Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Rondahaim Saragih, tokoh perjuangan asal Simalungun, Sumatera Utara, dalam upacara di Istana Negara, Jakarta, Senin 10/11/2025.
Lukman Rudi Saragih, cicit Tuan Rondahaim, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas pengakuan terhadap jasa kakek buyutnya.
Lukman merupakan warga Kabupaten Simalungun yang aktif mengusulkan gelar pahlawan untuk Rondahaim sejak 2017 dan 2024.
Sangat berterima kasih kepada Presiden atas penganugerahan pahlawan nasional. Negara telah menghargai jasa seorang pejuang. Terima kasih kepada Bapak Presiden RI, kata Lukman kepada Kompas.com.
Ia mengakui proses pengusulan gelar pahlawan tidak mudah dan membutuhkan usaha panjang.
Lukman pernah berkali-kali menyusun bukti sejarah perjuangan Rondahaim dan mengirimkan surat ke presiden.
Meski tidak hadir mewakili ahli waris di Istana Negara, ia berharap pemerintah lebih menjaga nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya Namabajan, lahir pada 1828 dan wafat pada 1891.
Ia dikenal sebagai penguasa Partuanan Raya, Kabupaten Simalungun, dan tokoh tangguh yang menentang kolonialisme Belanda.
Pemerintah kolonial menjulukinya Napoleon der Bataks karena keberaniannya mempertahankan kedaulatan wilayahnya.
Di bawah kepemimpinannya, Raya menjadi satu-satunya wilayah di Tanah Batak yang tidak pernah takluk kepada Belanda hingga akhir hayatnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

