Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Dukung Kejagung Bongkar Kasus Korupsi Raksasa, Mahasiswa Serahkan Pedang dan Tameng

Dukung Kejagung Bongkar Kasus Korupsi Raksasa, Mahasiswa Serahkan Pedang  dan Tameng - Wartakotalive.com

Repelita Jakarta - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia menggelar aksi damai di depan Gedung Kejaksaan Agung, Selasa (11/11/2025), untuk menyatakan dukungan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus dalam upaya pemberantasan korupsi dan pemulihan aset negara.

Koordinator AMSI, Farhan, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata mahasiswa mendukung penegakan hukum di Indonesia dan bukan sekadar bentuk sorotan.

Kami berada di belakang kejaksaan untuk memberantas seluruh tindak korupsi yang ada di Indonesia, ujarnya.

Aksi diikuti mahasiswa dari sepuluh perguruan tinggi, termasuk UIN Jakarta, Institut STIAMI, Universitas BSI, Universitas Bung Karno, Universitas Ibnu Chaldun, Universitas Nasional, dan Universitas Nusa Mandiri.

Para mahasiswa menyerahkan simbol dukungan berupa pedang samurai, tameng, dan nasi tumpeng yang diterima Kepala Bidang Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Aliansyah.

Aliansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut dan menegaskan bahwa Kejaksaan Agung tetap berkomitmen menjalankan tugas penegakan hukum secara profesional.

Kami akan bekerja profesional dalam menjalankan tugas penegakan hukum, kata Aliansyah.

Sepanjang periode 2023–2024, Jampidsus Kejaksaan Agung menangani ribuan perkara pidana khusus, termasuk kasus strategis yang berdampak langsung pada perekonomian nasional.

Penindakan tidak hanya menyasar individu, tetapi juga korporasi besar dan jaringan bisnis yang merugikan negara.

Berdasarkan data kinerja terbaru, total kerugian negara yang berhasil diungkap mencapai ratusan triliun rupiah melalui penetapan tersangka, penyitaan aset, pemblokiran rekening, pengamanan aset bergerak dan tidak bergerak, serta upaya pemulihan keuangan negara.

Beberapa kasus strategis yang ditangani antara lain kasus korupsi tata niaga komoditas timah di IUP PT Timah Tbk yang melibatkan Harvey Moeis dengan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.

Kasus korupsi dan TPPU PT Duta Palma Group yang menyeret Surya Darmadi dan Cheryl Darmadi dengan kerugian negara serta perekonomian Rp 104,1 triliun.

Kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, melibatkan M. Kerry Adrianto Riza dan Riza Chalid, dengan kerugian negara mencapai Rp 285,1 triliun. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved