Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Terungkap Cewek Penyebar Video Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Minta Dinikahi, Ditolak dan Kini Wahyudin Terancam Dipecat Usai Ucap Rampok Uang Negara Viral

 TERNYATA Cewek yang Sebar Video Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Minta Dinikahi tapi Ditolak

Repelita Gorontalo - Nama anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, kini tengah jadi sorotan usai muncul video viral yang memperlihatkan dirinya bersama seorang perempuan.

Dalam rekaman tersebut, Wahyudin tampak berbicara dengan nada sombong sambil menyebut wanita di sampingnya sebagai hugel atau hubungan gelap. Tidak hanya itu, ia juga melontarkan pernyataan yang mencoreng citra seorang wakil rakyat dengan mengaku tengah merampok uang negara dan berniat menghabiskannya.

Dalam video berdurasi singkat itu, Wahyudin dan perempuan tersebut tertawa lepas sambil merekam pernyataan yang memicu kemarahan publik.

Bahkan sebelum ucapan soal merampok uang negara dilontarkan, tangannya sempat menyentuh paha sang wanita yang mengenakan rok pendek, sementara kamera merekam bagian kaki perempuan itu.

Gestur tersebut menambah sorotan negatif terhadap perilaku Wahyudin yang dinilai tidak pantas sebagai pejabat publik.

Identitas perempuan dalam video kemudian terungkap berinisial FT alias Fadilah. Ia disebut-sebut sebagai pihak yang merekam sekaligus menyebarkan video itu.

Informasi yang beredar menyebut FT tengah hamil dan meminta pertanggungjawaban Wahyudin untuk dinikahi, namun permintaan itu ditolak. Dari situ video pun menyebar luas di media sosial dan menambah runyam persoalan.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo memastikan akan memanggil FT guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Wakil Ketua BK DPRD Gorontalo, Umar Karim, menjelaskan dalam konferensi pers Jumat malam bahwa besarnya reaksi masyarakat membuat lembaganya langsung menggelar rapat darurat.

Menurutnya, meski Wahyudin telah mengakui video tersebut, BK tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Persidangan internal dijadwalkan digelar pekan depan dan hasilnya akan diumumkan secara resmi. Ketua BK, Fikram Salilama, menambahkan ada kemungkinan FT diundang dalam sidang untuk menjelaskan alasan dirinya memviralkan video itu.

Dalam pengakuannya di hadapan BK, Wahyudin menuturkan bahwa FT meminta dirinya untuk dinikahi. Fikram menyebut hubungan keduanya memang sudah berlangsung lama meskipun statusnya tidak jelas, apakah hanya sekadar hubungan gelap atau bahkan istri siri.

Ia juga mengungkap bahwa peristiwa dalam video terjadi sekitar Juni 2025 saat perjalanan dinas Wahyudin ke Makassar. Menurut Wahyudin, ucapannya keluar dalam kondisi mabuk sehingga tidak sadar telah direkam.

Proses klarifikasi masih berlangsung, namun BK menegaskan akan mempercepat persidangan kode etik. Pihaknya juga memastikan hasil sidang akan dibawa ke rapat paripurna DPRD untuk menentukan sanksi. Opsi pemecatan terbuka jika terbukti melanggar berat. Sementara itu, pengurus pusat PDI Perjuangan turut menyoroti kasus ini. Juru bicara partai, Guntur Romli, menyebut perilaku Wahyudin termasuk pelanggaran berat yang bisa berujung pemecatan dari partai.

Wahyudin sendiri telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun Facebook pribadinya pada Jumat, 19 September 2025. Dalam unggahannya, ia menulis permohonan maaf kepada masyarakat Gorontalo, keluarga, dan para pendukungnya.

Ia mengakui perbuatannya salah, tidak beretika, serta membuat gaduh di tengah masyarakat. Ia juga menyatakan siap menerima hujatan dari publik dan berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved