Repelita Jakarta - Subhan Palal, penggugat ijazah SMA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan harapan agar Gibran segera mengundurkan diri dari jabatannya demi meredakan ketegangan publik.
Pernyataan tersebut disampaikan Subhan dalam video yang beredar luas di media sosial pada Jumat, 19 September 2025.
Ia meyakini bahwa langkah mundur dari Gibran akan membawa ketenangan dan stabilitas bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Subhan, mediasi bisa menjadi jalan keluar yang elegan, dengan hasil akhir berupa pengunduran diri Gibran dari kursi wakil presiden.
Ia menilai bahwa riak-riak di tengah masyarakat akan mereda jika Gibran mengambil keputusan tersebut secara sukarela.
Subhan menyebut bahwa pengunduran diri tidak memerlukan proses hukum yang rumit, melainkan cukup didasari oleh kesadaran pribadi dan tanggung jawab moral.
Ia juga menegaskan bahwa langkah tersebut akan menunjukkan sikap kenegarawanan dan kepedulian terhadap suasana kebatinan rakyat.
Dalam pernyataannya, Subhan tidak menyinggung aspek teknis atau pembuktian hukum terkait ijazah, melainkan lebih menekankan pada dampak sosial dan psikologis yang ditimbulkan.
Ia berharap agar Gibran mempertimbangkan opsi tersebut demi kebaikan bersama dan demi menjaga kehormatan lembaga kepresidenan.
Subhan menutup pesannya dengan harapan agar Indonesia kembali adem dan damai tanpa polemik yang berkepanjangan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

