Repelita Jakarta - Dua pengacara kontroversial, Firdaus Oiwobo dan Razman Arif Nasution, kini memimpin organisasi masyarakat yang menyatakan dukungan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya mengaku telah bertemu langsung dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang juga merupakan ayah dari Gibran.
Firdaus memimpin ormas bernama Termul yang secara terbuka mendukung Gibran untuk menjadi presiden setelah Prabowo Subianto.
Sementara itu, Razman mendirikan ormas Kami Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan tersebut agar tetap berada dalam lingkaran kekuasaan.
Razman menyampaikan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Ketua Umum Kami Jokowi-Gibran dan aktif membela Jokowi dalam berbagai forum publik.
Dalam diskusi Rakyat Bersuara yang tayang di iNews, Razman terlibat perdebatan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Razman mengaku telah bertemu langsung dengan Jokowi di Solo dan berdiskusi selama kurang lebih 30 menit.
Saya hari Selasa yang lalu ketemu langsung Pak Jokowi diskusi lebih kurang 30 menit.
Berbeda dengan Firdaus, Razman tidak mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi ke media sosial.
Roy Suryo menanggapi pernyataan tersebut dengan menyindir bahwa pertemuan itu tidak memiliki nilai penting.
Ya terserah mau ketemu, engga ada soal. Enggak ada nilainya sama sekali ketemu atau enggak.
Razman kemudian menyampaikan bahwa Jokowi tidak gentar menghadapi tudingan terkait ijazah palsu yang diarahkan kepada Gibran.
Sedikit pun Pak Jokowi tidak gentar dengan apa yang kalian lakukan.
Roy Suryo menyinggung bahwa kedatangan Razman ke Solo hanya untuk mencari keuntungan pribadi.
Razman membantah tudingan tersebut secara langsung.
Siapa cari duit?
Pernyataan dan klaim dari kedua tokoh tersebut menambah dinamika dalam perdebatan publik mengenai posisi politik Gibran dan dukungan yang diterimanya dari berbagai pihak.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

