Repelita Jakarta – Pengaruh mantan Presiden RI Joko Widodo terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin melemah.
Penilaian tersebut disampaikan oleh peneliti senior Citra Institute, Efriza, yang menyoroti dinamika hubungan politik antara Jokowi dan Prabowo.
Menurut Efriza, seruan Jokowi kepada para relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode merupakan indikasi bahwa mantan presiden itu sedang berupaya mempertahankan pengaruhnya.
Belum lagi, pihak Prabowo tidak memberikan respons positif terhadap seruan tersebut.
Tokoh-tokoh di sekitar Prabowo justru menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu belum memikirkan jabatan dua periode.
Efriza menilai bahwa seruan tersebut lebih bertujuan untuk menenangkan para sukarelawan Jokowi yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pengaruh politiknya.
Sebab pasca-Noel tertangkap OTT KPK dan juga kenyataan di-reshuffle-nya Budi Arie dari posisi Menkop, tampak jelas bahwa pengaruh Jokowi makin menurun.
Efriza juga menyebut bahwa Prabowo perlahan mulai melepaskan diri dari bayang-bayang Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya.
Ia menilai bahwa seruan dua periode merupakan strategi konsolidasi agar Jokowi tetap diperhitungkan oleh Prabowo.
Artinya, Jokowi sedang berjuang agar tak ditinggal sukarelawannya, padahal faktanya dia sudah tidak berpengaruh di pemerintahan. Simpatisannya sudah tersingkirkan yang artinya dia sudah mulai ditinggalkan sebagai patron politik.
Magister ilmu politik lulusan Universitas Nasional itu menambahkan bahwa Jokowi dan keluarganya sedang disorot publik terkait isu ijazah palsu serta sejumlah kebijakan yang dianggap bermasalah selama masa kepresidenannya.
Karena Jokowi dan keluarganya sedang disorot kasus ijazah palsu maupun kebijakannya sebagai presiden sebelumnya yang mulai dianggap banyak masalah.
Efriza menyebut bahwa usulan dua periode merupakan cara Jokowi untuk menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki pengaruh politik.
Sebab, Jokowi bukan kader atau pimpinan partai, jadi senjata andalan politiknya yang ada hanyalah sukarelawan Jokowi, yang diyakini sudah mulai keropos.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya memang telah memerintahkan para relawan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama dua periode.
Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh sukarelawan untuk itu (dukung Prabowo-Gibran dua periode).
Ya, memang sejak apa saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo-Gibran dua periode.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

