Repelita Solo - Pertemuan hangat antara Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dan Hasan Nasbi berlangsung selama dua jam di kediaman Jokowi di Solo pada Jumat 26 September 2025.
Pertemuan ini terjadi setelah Hasan resmi menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Persero.
Jokowi menyampaikan sejumlah pesan yang menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan amanah di perusahaan milik negara.
Hasan mengungkapkan bahwa Jokowi berharap Pertamina menjaga nama baik dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat.
“Beliau pesan untuk berbuat yang terbaiklah di posisi yang sekarang untuk menjaga perusahaan negara ini Pertamina supaya bisa lebih baik lagi, bisa lebih punya integritas lagi, bisa menghasilkan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat Indonesia,” ujar Hasan, dikutip pada Sabtu 27 September 2025.
Hasan menjelaskan kunjungan ke kediaman Jokowi dilakukan di sela agendanya di Solo.
Ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bersilaturahmi dan bernostalgia dengan mantan presiden.
“Cerita-cerita nostalgia aja karena kebetulan saya memang ada acara di Solo, sekalian mampir ketemu dengan beliau, ya kita bicara-bicara nostalgia aja,” tuturnya.
Hasan menyebut pertemuan itu juga menjadi momen untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang pernah diberikan Jokowi saat dirinya menjabat Kepala PCO.
Ia menegaskan pesan Jokowi akan menjadi rujukan dalam menjalankan tugas sebagai komisaris di Pertamina.
Selain pesan integritas, Jokowi juga mendorong agar langkah-langkah di Pertamina berdampak nyata bagi masyarakat.
Hasan menilai wejangan tersebut relevan dengan tantangan sektor energi dan tata kelola BUMN.
Ia menyatakan komitmen untuk memperkuat akuntabilitas dan pelayanan publik melalui kebijakan yang efektif.
Pertemuan di Solo berlangsung dalam suasana tertutup namun hangat dan penuh penghormatan.
Hasan menyampaikan bahwa pembahasan politik hanya bersifat umum dan tidak spesifik karena dirinya tidak lagi berada di pemerintahan.
Ia menegaskan fokus percakapan diarahkan pada tugas barunya di Pertamina dan penguatan integritas institusional.
Hasan sebelumnya mengalami pergantian jabatan dari Kepala PCO menyusul perombakan kabinet pada September 2025.
Setelah itu, ia ditetapkan sebagai Komisaris Pertamina melalui keputusan pemegang saham pada 11 September 2025.
Kehadirannya di Solo sekaligus memastikan komunikasi lintas pemerintahan tetap terjaga dengan baik.
Pertemuan ini diharapkan menjadi dorongan moral bagi Hasan dalam menjalankan peran strategis di sektor energi nasional.
Hasan menutup pertemuan dengan komitmen untuk bekerja maksimal dan menjaga kepercayaan publik terhadap Pertamina.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[GEGER] Susu MBG Impor China: Air 86%, Susu Cuma 1%, Netizen Geram](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgAkgQrtsVeJQN4vt7ic8sGHp7eYKG0920i9SzXwsMEoJJqAvFRtFOwiZXTBe6q6z7iK5PBqkDlQi_QG7jZVlBOecdnpcCOsuzT0D9VS5g8rwWIqaJOC3Z7umBoCtdIBUDhOJZ2Hp7qonTPjMiAPwNgUHsFZ1ZauOQWnu9GMdzI4hzFG6Fb92auQlXMCJQ=w680)
