Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ada sejumlah orang yang berambisi masuk kabinet tanpa mau bekerja keras terlebih dahulu.
Pernyataan tersebut mendapat tanggapan dari mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, yang menegaskan bahwa tidak semua orang yang berjuang demi bangsa mengharapkan jabatan.
Dalam unggahannya di X pada Sabtu, 9 Agustus 2025, Said Didu menulis bahwa perjuangan untuk memperbaiki bangsa tidak selalu diiringi oleh keinginan mendapatkan posisi jabatan.
Ia menambahkan, di sisi lain banyak individu yang justru menduduki jabatan dengan gaji miliaran rupiah setiap bulan, namun kerjanya hanya memecah belah bangsa dan melontarkan kata-kata kasar.
Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan arti kata "berkeringat" yang diungkapkan Prabowo, yang menekankan kerja keras dan dedikasi.
Said Didu mempertanyakan apakah arti berkeringat yang sebenarnya adalah menjilat, memaki, memecah belah bangsa, bahkan melakukan korupsi.
Pernyataan Presiden Prabowo tersebut disampaikan pada Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara pada Rabu, 6 Agustus 2025.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

