
Repelita Jakarta - Umar Hasibuan yang merupakan kader PKB meluapkan kekesalannya terhadap kondisi yang menurutnya dibentuk oleh Jokowi menjelang akhir masa jabatannya.
Ia menyoroti posisi anak sulung Jokowi yang kini sudah duduk sebagai wakil presiden, sementara menantunya, Bobby Nasution, menjabat Gubernur Sumatera Utara.
Lewat akun X @UmarHasibuan__ pada 16 Juli 2025, Umar menulis, Anak sudah wapres, menantu sudah gubernur.
Ia mempertanyakan langkah Jokowi yang dinilai belum bersikap negarawan dengan membuka ijazahnya ke publik.
Apa itu gak cukup bagimu?, cetus Umar.
Umar juga menyebut hanya di era Jokowi kerusakan seperti ini terjadi.
Baru kau yang melakukan hal separah ini.
Bahkan pak Suharto yang dianggap orang otoriter tak pernah melakukannya.
Eling woi, tandasnya.
Sementara itu, Muhammad Said Didu yang pernah bekerja di lingkar Jokowi juga mengomentari situasi ini.
Ia menilai Jokowi kini tengah tertekan dengan berbagai persoalan, termasuk dugaan ijazah palsu.
Ijazah palsu dan pemakzulan anaknya, tulis Said Didu di akun X @msaid_didu pada 16 Juli 2025.
Ia juga menyinggung beberapa kasus lain seperti dugaan korupsi di Pertamina, praktik judi online, serta penyalahgunaan jabatan oleh orang-orang dekat Jokowi.
Korupsi Pertamina, judi online, kata Said Didu.
Selain itu, ia menyinggung nama Budi Arie Setiadi dan Nadiem Makarim yang diduga terlibat kasus masing-masing di bidangnya.
Korupsi kemenristekdikti, kasus Sritex, ucapnya.
Said Didu juga menyoroti status menantu Jokowi yang kini menjabat gubernur Sumut, serta kasus-kasus lain seperti korupsi haji hingga korupsi minyak goreng.
KPK Sumut terkait mantu.
Korupsi Haji, dan korupsi minyak goreng, ungkap Said Didu.
Ia menutup pernyataannya dengan menilai berbagai persoalan itu bisa saja terus berkembang.
Yang lain akan menyusul? Dia sedang ditawur rakyat?, pungkasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

