Repelita Jakarta - Anggaran sekolah kedinasan yang tembus Rp104 triliun menimbulkan tanda tanya publik lantaran sekolah formal justru kebagian dana lebih sedikit.
Data menunjukkan alokasi untuk sekolah kedinasan di tahun 2024 mencapai Rp104 triliun yang hanya menyasar sekitar 13 ribu mahasiswa.
Sementara itu, untuk sekolah formal mulai SD hingga perguruan tinggi yang total siswanya 62 juta, anggarannya hanya Rp92 triliun.
Hal ini memicu reaksi Umar Hasibuan yang juga kader PKB.
Lewat akun X pribadinya, Umar menyampaikan keheranannya atas besarnya anggaran tersebut.
“Ngeri bgt anggaran sekolah dinas sampai 104 T,” tulisnya dikutip Jumat (11/7/2025).
Umar juga menilai sebaiknya fasilitas sekolah kedinasan dibatasi hanya untuk TNI dan Polri.
Menurutnya, untuk jalur lain seharusnya seleksi dilakukan melalui jalur sarjana umum.
“Mustinya sekolah kedinasan itu cukup TNI dan Polri saja,” katanya.
“Yg lain seleksinya jalur sarjana saja. Setuju gak ges?,” sambungnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

