,_Prof._Sofian_Effendi_dan_Roy_Suryo_RMOL.jpg)
Repelita Jakarta - Pergeseran sikap Prof Sofian Effendi, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, terkait kontroversi ijazah Presiden Joko Widodo, disebut-sebut bukan tanpa tekanan.
Pakar telematika Roy Suryo mengungkap keheranannya atas pencabutan pernyataan Prof Sofian yang sebelumnya menyatakan Jokowi tidak pernah menuntaskan sarjana di Fakultas Kehutanan UGM.
Hal tersebut disampaikan Roy pada Jumat, 18 Juli 2025.
Sejumlah aktivis, termasuk Said Didu dan Rismon Sianipar, juga merasakan keanehan yang sama.
Mereka menduga perubahan sikap Prof Sofian tidak terlepas dari intervensi pihak tertentu.
Roy menuturkan adanya kemungkinan campur tangan pihak-pihak yang sengaja membungkam suara Prof Sofian.
Ia meyakini dugaan tersebut menguat lantaran munculnya surat penarikan pernyataan secara tiba-tiba.
Roy tetap berpegangan pada penjelasan awal Prof Sofian meskipun sudah diralat.
Ia menegaskan masih mendukung Prof Sofian sebagai sosok yang berani bicara apa adanya.
Roy menutup pernyataannya dengan mengajak publik berdiri di pihak Prof Sofian demi menjaga kebenaran.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

