Repelita Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia memutuskan menunjuk kembali Raja Juli Antoni untuk mengisi jabatan Sekretaris Jenderal DPP PSI, sementara posisi Bendahara Umum kini dipegang oleh Fenty Noverita.
Penetapan kedua posisi strategis ini dilakukan oleh Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI seusai rapat perdana yang digelar di Jakarta Pusat.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menyampaikan bahwa penentuan sekjen dan bendum menjadi prioritas untuk memperlancar administrasi internal partai setelah pelaksanaan pemilu raya.
Kaesang menjelaskan bahwa dengan adanya sekjen dan bendum definitif, proses surat-menyurat dan pemberkasan partai akan lebih tertib dan terarah.
“Untuk Sekjen masih sama, Bapak Raja Juli Antoni, dan Bendahara Umum Mbak Fenty Noverita,” ujar Kaesang di Basecamp DPP PSI, Senin 28 Juli 2025.
Dalam pembentukan struktur partai di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten atau kota, Kaesang tidak berjalan sendiri.
Ia mendapat dukungan dari enam kader PSI yang akan membantu penataan kepartaian sesuai wilayah tanggung jawabnya masing-masing.
Keenam nama tersebut adalah Grace Natalie mewakili Dewan Pendiri PSI, Raja Juli Antoni mewakili wilayah Sumatera, Bagus Panuntun yang juga Wakil Wali Kota Madiun untuk wilayah Jawa, dr Christian Widodo selaku Wali Kota Kupang untuk Bali, NTT dan NTB, Muhammad Surya untuk Sulawesi, Maluku dan Kalimantan, serta Septinus Lobat yang menjabat Wali Kota Sorong untuk wilayah Papua.
Kaesang juga mengungkapkan adanya sinyal bergabungnya salah satu tokoh nasional ke PSI meski belum membuka identitas sosok tersebut ke publik.
Menurutnya, kehadiran figur nasional itu diharapkan dapat memperkuat posisi PSI di kancah perpolitikan nasional.
Mandat Tim Formatur DPP PSI merupakan hasil Kongres PSI yang berlangsung di Solo pada 19 hingga 20 Juli 2025, dengan tugas utama menata ulang dan membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

