Repelita New York - Anggota Majelis Negara Bagian New York, Zohran Mamdani, menjadi sasaran hinaan setelah video dirinya makan nasi menggunakan tangan viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, Mamdani terlihat santai menyantap makanan tanpa alat makan seperti sendok atau garpu.
Kebiasaannya itu langsung memicu reaksi negatif, terutama dari Brandon Gill, politisi Partai Republik asal Texas.
Gill menulis komentar sinis yang menyebut, “orang Amerika yang beradab tidak makan seperti itu”.
Ia juga menyarankan agar siapa pun yang tidak mau mengikuti kebiasaan Barat sebaiknya “kembali ke negara Dunia Ketiga”.
Pernyataan tersebut sontak menuai kecaman luas karena dianggap merendahkan budaya dan mengandung nuansa xenofobia.
Komunitas Asia Selatan dan diaspora Muslim di Amerika langsung bersuara mengecam sikap Gill.
Warganet ikut membela Mamdani dan menyebarkan foto ayah mertua Gill asal India yang juga pernah makan dengan tangan.
Foto itu menjadi ironi dan memperkuat kritik bahwa praktik makan dengan tangan bukan hal asing bahkan dalam keluarga Gill sendiri.
Banyak netizen menyebut komentar Gill sebagai bentuk ketidaktahuan dan intoleransi terhadap pluralisme budaya di Amerika.
Zohran Mamdani dikenal sebagai tokoh vokal dalam isu keadilan sosial, terutama hak penyewa perumahan.
Ia juga terbuka menyuarakan identitas budayanya, termasuk kebiasaan makan tradisional.
Para aktivis dan tokoh masyarakat membanjiri media sosial dengan pembelaan terhadap Mamdani.
Mereka menyebut makan dengan tangan bukanlah simbol ketidaksopanan, melainkan bentuk ekspresi budaya yang sah.
Bagi banyak warga, serangan terhadap Mamdani justru mempertegas pentingnya keberagaman dalam kepemimpinan.
Meski belum memberikan pernyataan panjang, Mamdani mendapat gelombang dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.
