PM Malaysia Turunkan Harga BBM Subsidi RON 95 Jadi Setara Rp 7.670 per Liter

 

Repelita Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan penurunan harga bahan bakar RON 95 dari 2,05 Ringgit Malaysia menjadi 1,99 Ringgit Malaysia per liter pada Rabu 23 Juli 2025.

Dengan kurs Rp 3.856 per Ringgit Malaysia, harga BBM tersebut setara Rp 7.670 per liter.

Kebijakan penurunan harga ini disampaikan Anwar menjelang rencana aksi protes masyarakat yang menuntut dirinya mundur karena tingginya harga kebutuhan pokok dan berbagai masalah lainnya.

Anwar menjelaskan bahwa dengan skema subsidi terarah, masyarakat Malaysia dapat membeli RON 95 dengan harga lebih murah sebesar 1,99 Ringgit per liter.

Bahan bakar RON 95 di Malaysia merupakan BBM bersubsidi.

Berbeda dengan di Indonesia, BBM setara Pertamax Green 95 harganya fluktuatif menyesuaikan harga minyak mentah dunia.

Perubahan kebijakan subsidi ini ditargetkan selesai pada akhir September 2025 dengan tujuan agar subsidi dapat disalurkan lebih tepat sasaran sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Anwar menegaskan bahwa pemerintah perlu memastikan subsidi hanya dinikmati warga negara Malaysia sehingga anggaran negara lebih adil dan tidak terbebani pengeluaran yang tidak tepat guna.

Pemerintah Malaysia berharap penurunan harga BBM dapat menekan beban transportasi yang menjadi salah satu komponen besar dalam biaya hidup sehari-hari masyarakat.

Walaupun harga BBM turun, Anwar menekankan bahwa subsidi hanya berlaku bagi warga asli Malaysia.

Dengan begitu, distribusi BBM subsidi diharapkan lebih tepat sasaran serta mampu menekan potensi kebocoran anggaran fiskal negara.

Anwar menegaskan rencana subsidi ini bukanlah bantuan tanpa batas melainkan kebijakan subsidi terarah demi melindungi rakyat.

Bagi warga asing, biaya BBM tidak lagi disubsidi dan harus dibayar penuh.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga