Mr Bert Kritik Keras Keputusan Prabowo Serahkan Data Warga Indonesia ke Amerika

 

Repelita Jakarta - Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengenai pengalihan pengelolaan data pribadi warga Indonesia ke Amerika Serikat menuai sorotan keras dari influencer yang dikenal dengan nama Mr Bert, yang sering memperkenalkan diri sebagai Cyber Security Advisor.

Mr Bert mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka dengan menyebut langkah tersebut sebagai tindakan yang membahayakan kedaulatan negara dan merendahkan posisi Indonesia di mata dunia.

Ia mempertanyakan alasan di balik keputusan yang dianggapnya tidak masuk akal bagi sebuah negara sebesar Indonesia yang semestinya memiliki kemampuan penuh untuk mengelola data rakyatnya sendiri tanpa campur tangan negara asing.

Menurut Bert, langkah pemerintah membuka peluang ketundukan terhadap kepentingan luar dan berisiko menempatkan keamanan nasional dalam posisi rentan.

Ia juga menyoroti perbedaan sikap perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat yang justru sangat melindungi data warganya dari akses bebas pemerintah, sementara Indonesia justru dengan mudah menyerahkan data rakyat ke negara lain.

Bert mengingatkan bahwa perusahaan besar seperti Google dan Apple di AS sekalipun tidak begitu saja menyerahkan data penggunanya tanpa mekanisme hukum yang jelas.

Hal ini, kata Bert, menunjukkan adanya perlindungan privasi yang kuat di sana, sementara Indonesia justru melemahkan perlindungan serupa.

Dalam pernyataannya, Bert menyesalkan langkah Presiden Prabowo yang menurutnya berbanding terbalik dengan citra Prabowo sebagai sosok pemimpin kuat di Asia.

Bert menyebut kebijakan ini membuka celah bagi negara asing untuk mengeksploitasi data masyarakat Indonesia demi kepentingan mereka sendiri.

Ia juga menyoroti kinerja Komdigi yang menurutnya belum menunjukkan peran nyata dalam menjaga data warga.

Bert menegaskan pentingnya pengelolaan data tetap di tangan bangsa sendiri, karena siapa pun yang memegang data, dialah yang sebenarnya memegang kendali.

Bert pun menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa data adalah aset strategis yang menentukan posisi Indonesia di kancah global.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga