Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Kesaksian Pilu Anak Bungsu Lihat Ibunya Dibunuh sang Ayah TNI di Sunggal

 Sosok Serma Tengku Dian Oknum Prajurit TNI Bunuh Istri di Sunggal, Jarang Bergaul dengan Tetangga

Repelita Medan - Sersan Mayor Tengku Dian Anugerah diduga tega menghabisi nyawa istrinya, Astri Gustina, di halaman rumah mereka di Jalan Pasar Besar, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Rabu pagi 23 Juli 2025.

Setelah menikam dengan sangkur milik TNI, Serma Tengku Dian langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Tragedi pembunuhan tersebut ternyata disaksikan langsung oleh anak bungsu mereka yang berada di rumah saat kejadian berlangsung.

Kakak kandung korban, Astri Novinda, mengungkapkan bahwa keponakannya yang termuda melihat langsung saat sang ayah menikam ibunya hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi saat Astri Gustina mengantarkan dua anaknya berangkat sekolah, sedangkan anak bungsunya masih berada di rumah dan menyaksikan kejadian tragis tersebut.

Novinda dengan berlinang air mata menceritakan bagaimana keponakannya menggambarkan insiden berdarah itu, "Saat kejadian anak korban yang dua pergi sekolah, yang nomor tiga masih tidur, yang nomor empat (bungsu) melihat kejadian di depan anak itu 'Mamak ditusuk pakai pisau' katanya," ujar Novinda.

Kabar duka tersebut pertama kali diketahui dari tetangga yang datang ke rumah korban dan menghubungi keluarga Astri.

Novinda yang mendapat informasi segera menuju rumah sakit, namun sang adik telah meninggal dunia dalam perjalanan ke fasilitas medis.

Kondisi rumah tangga pasangan tersebut memang sedang retak dan mereka telah pisah rumah selama tiga bulan terakhir.

Astri Gustina tinggal di rumah ibunya di Binjai, sementara Serma Tengku Dian tetap berada di Sunggal.

Kakak korban mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Astri sempat mengeluh tentang kondisi ekonomi keluarga yang memburuk karena suaminya kecanduan judi online.

Astri hanya menerima uang belanja sebesar Rp100 ribu per hari dan terpaksa berjualan dari pagi hingga malam demi mencukupi kebutuhan anak-anaknya.

Kondisi itu diperparah oleh fakta bahwa Serma Tengku tidak pernah memberikan gaji utuh kepada istrinya.

Astri menjalani berbagai usaha kecil seperti berjualan dimsum, roti bakar, dan burger demi menutupi kebutuhan sehari-hari dan memberikan keinginan anak-anaknya.

Meski sudah berusaha keras, Astri mengaku lelah dan sering mengeluhkan hubungan rumah tangganya yang penuh pertengkaran.

Ia juga menyampaikan ke keluarganya agar tidak menyuruhnya kembali rujuk dengan suami karena merasa sudah tidak kuat lagi menanggung beban tersebut.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut dibuat terkejut dengan penemuan tubuh Astri yang bersimbah darah di teras rumah.

Seorang tetangga, Kus, mengungkapkan bahwa ia mendengar jeritan dan segera berlari ke lokasi.

Astri ditemukan dalam kondisi sekarat dengan banyak luka tusukan dan langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Asrul Kurniawan menyatakan bahwa Serma Tengku Dian saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus ini.

Ia menambahkan bahwa faktor ekonomi dan ketidakharmonisan rumah tangga menjadi pemicu utama tragedi yang menimpa pasangan tersebut.

Keluarga korban berharap agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya yang telah mengakhiri nyawa Astri Gustina secara tragis.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved