Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Kecelakaan Tragis: Pria di New York Tewas Tersedot Mesin MRI karena Kalung Logam

 Ilustrasi seorang pasien diperiksa menggunakan mesin MRI (Dok. Freepik)

Repelita New York - Seorang pria berusia 61 tahun kehilangan nyawa setelah tubuhnya tertarik ke dalam mesin MRI di Long Island, New York.

Korban saat itu mengenakan kalung logam panjang ketika memasuki ruang MRI yang sedang beroperasi.

Polisi setempat menyatakan insiden ini diduga kuat sebagai kecelakaan tanpa unsur pidana.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu 16 Juli 2025 di fasilitas kesehatan Nassau Open MRI, Westbury, New York.

Korban bukan pasien dan tidak memiliki izin untuk masuk ke ruangan tersebut.

Berdasarkan informasi pihak kepolisian, pria ini datang bersama seseorang ke klinik.

Ketika proses pemeriksaan berlangsung, korban masuk ke dalam ruangan tanpa izin dan langsung terseret medan magnet mesin MRI karena kalung logam yang digunakannya.

Medan magnet kuat dari mesin MRI membuat tubuh korban tertarik dengan paksa hingga mengalami luka parah.

Seorang saksi mata mengungkapkan kepada CBS News bahwa korban nekat masuk karena mendengar teriakan dari kerabatnya di dalam ruangan.

Korban yang panik langsung melanggar larangan petugas dan membuka pintu ruang pemeriksaan.

Beberapa saat kemudian, korban sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan dia dinyatakan meninggal pada Kamis 17 Juli 2025.

Dokter Payal Sud dari North Shore University Hospital memperkirakan korban mengalami cedera leher serius akibat rantai yang terjerat atau benturan keras dengan mesin.

Menurut Payal, jika rantai melilit leher, korban bisa mengalami pencekikan atau patah pada bagian leher.

Prosedur Magnetic Resonance Imaging atau MRI memang memanfaatkan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh.

Oleh karena itu, pasien maupun pengunjung wajib menanggalkan semua benda logam seperti perhiasan maupun tindikan.

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi.

Pada 2001, seorang anak di New York meninggal dunia ketika tabung oksigen logam tertarik ke dalam mesin MRI.

Insiden serupa terulang di India pada 2018 ketika seorang pria meninggal karena membawa tabung oksigen ke ruang MRI.

Meski insiden terbaru ini diyakini murni kecelakaan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk merangkai detail peristiwa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved