Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Jokowi Diingatkan Sadar Diri Usai Singgung Dalang Polemik Ijazah

Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran, SDR: Jokowi Harus Sadar Diri

Repelita Jakarta - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali menuai sorotan publik setelah menyampaikan pernyataan mengenai isu ijazah palsu yang kembali diangkat ke permukaan dan dugaan adanya aktor besar yang sengaja memainkan isu tersebut demi kepentingan politik tertentu.

Jokowi yang ditemui di kediamannya di Banjarsari, Solo, pada Jumat 25 Juli 2025, mengungkapkan kecurigaannya bahwa tudingan mengenai keaslian ijazahnya serta wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukanlah sekadar isu liar, melainkan bagian dari agenda politik yang sudah disusun secara terstruktur.

Ia bahkan secara terbuka menyebut keyakinannya bahwa ada sosok kuat yang menjadi dalang di balik rangkaian manuver tersebut, meskipun dirinya tidak menyebutkan secara gamblang siapa figur yang dimaksud dalam keterangannya di hadapan awak media.

Menurut Jokowi, serangan politik semacam ini memang sengaja dilontarkan untuk menjaga suhu politik tetap panas dan membuat posisinya tetap berada di tengah pusaran perbincangan meski masa jabatannya akan segera berakhir.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat, Hari Purwanto, menilai sikap Jokowi seharusnya lebih bijak dengan memahami posisinya sebagai mantan kepala negara yang mestinya menahan diri dari manuver politik harian yang hanya menimbulkan kegaduhan baru di ruang publik.

Hari Purwanto mengatakan, sebaliknya, dengan Jokowi justru sering angkat suara soal keaslian ijazahnya, perhatian publik akan semakin tertuju padanya dan memunculkan spekulasi-spekulasi lain yang bisa menimbulkan polemik lanjutan di tengah masyarakat.

Dalam keterangannya, Hari juga mengingatkan bahwa manuver politik yang berlebihan hanya akan merugikan Jokowi sendiri, terutama jika terus dikaitkan dengan upaya melindungi kepentingan keluarga di panggung kekuasaan.

Hari menegaskan Jokowi harus sadar diri dan tidak larut dalam manuver berlebihan demi mempertahankan posisi politiknya.

Menurutnya, sebaiknya mantan presiden fokus menjaga nama baiknya dengan menunjukkan sikap negarawan sejati, bukan terus memupuk isu yang bisa memecah konsentrasi publik pada agenda-agenda pembangunan nasional yang lebih penting.

Pernyataan Jokowi mengenai aktor besar yang disebutnya membekingi polemik ijazah palsu maupun wacana pemakzulan Gibran kini menambah daftar panjang rumor politik menjelang transisi kekuasaan yang akan segera bergulir.

Publik pun menunggu langkah konkret dari pihak berwenang untuk menuntaskan isu ini agar tidak menjadi bola liar yang terus bergulir di tengah masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved