
Repelita Jakarta - Pemerintah memastikan rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara tetap berjalan sesuai target meski muncul sejumlah usulan agar proyek ini ditunda melalui moratorium.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah hingga kini masih berpegang pada komitmen untuk menuntaskan pembangunan IKN Nusantara secepat mungkin agar bisa berfungsi sebagai pusat pemerintahan baru.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah tetap terbuka menerima masukan atau pendapat dari berbagai pihak terkait kelanjutan proyek, tetapi keputusan strategis untuk memindahkan ibu kota tetap sesuai rencana awal.
Prasetyo menyebutkan, hingga saat ini Otorita IKN terus bekerja keras sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Fokus utamanya adalah menyelesaikan infrastruktur dasar yang akan mendukung fungsi pemerintahan di lokasi baru tersebut.
Menurut dia, target pemerintah adalah dalam kurun waktu tiga tahun ke depan atau pada 2028, seluruh sarana dan prasarana pokok untuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif sudah bisa digunakan.
Prasetyo menambahkan Keputusan Presiden atau Keppres tentang pemindahan ibu kota belum akan diteken dalam waktu dekat.
Keputusan ini baru akan diambil setelah infrastruktur minimum sebagai syarat berjalannya pemerintahan sudah rampung dibangun di IKN Nusantara.
Ia menekankan kesiapan infrastruktur menjadi syarat mutlak agar fungsi administrasi negara tidak terganggu saat pemindahan resmi dilakukan.
Prasetyo memastikan pemerintah berupaya agar seluruh tahap pembangunan berjalan lancar sesuai arahan Presiden dan sesuai timeline yang sudah ditetapkan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

