Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[HEBOH] Gus Nur Sindir Jokowi Soal Ijazah, Mengaku Sudah Memaafkan tapi Proses Hukum Harus Jalan

Repelita Jakarta - Aktivis sekaligus tokoh agama Sugi Nur Raharja atau yang dikenal sebagai Gus Nur kembali menyuarakan pendapatnya terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret nama mantan Presiden Jokowi.

Dalam pernyataan yang tersebar melalui media sosial, Gus Nur menyinggung perlakuan hukum yang ia rasakan dibandingkan dengan pihak lain.

“Bang Rismon kok gak ditangkap-tangkap, lebih ganas dari saya ini. Pak Listyo Sigit, Pak Rismon ini lebih galak dari saya, saya gak ada apa-apanya dibandingkan Rismon. Kalau saya, gercep banget (langsung ditangkap),” ucap Gus Nur pada 15 Juli 2025.

Ia mengaku pernah beberapa kali menjalani proses hukum hingga harta bendanya disita.

“Saya dilaporkan tiga kali bang, tiga kali disidang, tiga kali aset saya disita. Tapi perampasan aset koruptor gak pernah disahkan,” kata Gus Nur.

Ketika ditanya oleh Rismon Sianipar mengenai perlu atau tidaknya Jokowi dipenjara terkait dugaan ijazah palsu, Gus Nur menjawab dengan menyinggung hukum sosial.

“Saya rasa beliau sudah dipenjara sekarang oleh hukum alam dan sosial. Saya gak tega kalau nuntut lagi,” tuturnya.

Walau begitu, Gus Nur menegaskan prinsipnya bahwa proses hukum tetap perlu berjalan meski secara pribadi ia telah memaafkan.

“Saya sudah maafkan lama, tapi saya punya prinsip, di dunia hukum positif juga ada. Oke dimaafkan, tapi proses hukum tetap berjalan,” jelasnya.

Menurut Gus Nur, ada hukum yang lebih tinggi dari pengadilan formal, yaitu hukum Tuhan.

“Di dalam algoritma hukum Tuhan pun ada. Oke, aku maafkan, tapi hukum alam dan Tuhan biarlah tetap berjalan,” lanjutnya.

Ia juga menyoroti kebohongan publik yang menurutnya masih sering terjadi tanpa konsekuensi hukum tegas.

Salah satunya terkait pengakuan dosen pembimbing skripsi Jokowi pada 2017 yang belakangan dianggap tidak sesuai fakta.

“Ternyata sekarang terkuak bahwa itu semua bohong. Itu sudah menebar hoaks. Harusnya sudah ditangkap, tapi gak apa-apa, hukum sosial sudah berjalan,” ujar Gus Nur.

Ia bahkan menyebut ada puluhan kebohongan lain yang seolah sengaja dibiarkan, mulai dari proyek mobil Esemka hingga pernyataan soal utang negara.

“Semakin ke sini terungkap terus kedustaannya, tapi sampai kiamat akan terus ada yang membela. Entah itu pengacara atau buzzer. Tapi kita kembalikan saja ke hukum Tuhan.”(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved