Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Gurita Bisnis dan Jejak Kontroversi Riza Chalid, Sang Raja Tanpa Mahkota

 Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Jejak Bisnis Riza Chalid di Indonesia Hingga  Singapura! - DEMOCRAZY News

Repelita Jakarta - Mohammad Riza Chalid, sosok yang dijuluki “Raja Tanpa Mahkota” dalam dunia energi Indonesia, kini resmi menjadi buronan Kejaksaan Agung setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor minyak Pertamina.

Dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 28,5 triliun, kasus ini menjadi babak baru dari jejak panjang kontroversi pria yang dikenal luas sebagai Saudagar Minyak.

Riza Chalid bukan nama asing di lingkaran elite bisnis dan politik nasional.

Ia membangun gurita bisnis di sektor energi melalui berbagai perusahaan luar negeri seperti Petral, Gold Manor, Paramount Petroleum, hingga Supreme Energy.

Jaringannya menjangkau minyak, gas, ritel, hingga dunia pendidikan.

Ia bahkan tercatat memiliki saham di KidZania Jakarta dan AirAsia Indonesia.

Meski jarang muncul di hadapan publik, pengaruh Riza disebut sangat kuat di balik kebijakan impor minyak nasional.

Kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 415 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun.

Namun di balik itu, Riza kerap terseret berbagai kasus besar.

Pada 2008, ia sempat diduga terlibat dalam impor minyak ilegal melalui perusahaan Gold Manor, namun kasus ini dihentikan lewat SP3 pada 2010.

Tahun 2015, namanya kembali muncul dalam skandal “Papa Minta Saham” bersama Setya Novanto, namun tak pernah dijerat hukum.

Ia juga disebut sebagai otak di balik kendali mafia migas lewat Petral, yang menurut audit menyebabkan potensi kerugian negara hingga US$ 18 miliar.

Sayangnya, semua kasus tersebut berakhir tanpa kejelasan hukum.

Kini, Kejaksaan Agung menetapkan Riza dan anaknya, Kerry Riza Chalid, sebagai tersangka dalam kasus korupsi impor minyak mentah dan BBM di Pertamina.

Kerry telah ditahan, sementara Riza masuk dalam daftar pencarian orang.

Penggeledahan di rumah Riza di Kebayoran Baru menyita dokumen dan uang tunai sebagai barang bukti.

Meski berstatus tersangka dan buron, gurita bisnis Riza tetap berjalan.

Beberapa perusahaannya masih aktif di Singapura dan Malaysia.

Ia tetap jadi tokoh penting dalam perdagangan migas internasional.

Selama dua dekade terakhir, Riza Chalid telah menjadi simbol hubungan gelap antara bisnis, kekuasaan, dan hukum.

Netizen menyebutnya “raja mafia migas yang kebal hukum” karena selalu lolos dari jerat meski terseret kasus besar.

Julukan “Raja Tanpa Mahkota” disematkan karena kekuasaan besarnya yang bekerja dalam diam, di balik layar, tanpa pernah benar-benar tampil ke publik.

Kini, publik menanti apakah Kejaksaan Agung benar-benar mampu menyelesaikan kasus ini, atau Riza Chalid akan kembali menghilang dalam gelapnya lorong kekuasaan yang selama ini melindunginya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved