Gerindra Minta Forum Purnawirawan Hentikan Desakan Pemakzulan Gibran

Repelita Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, meminta semua pihak menghentikan desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia secara khusus menyinggung Forum Purnawirawan TNI yang sebelumnya melayangkan surat desakan pemakzulan ke DPR RI.

Habiburokhman menegaskan bahwa Gibran telah dipilih rakyat melalui Pemilu secara sah dan konstitusional.

Ia menyatakan bahwa hasil pemilu harus dihormati oleh semua pihak.

"Sudah, kita hormati hasil pemilu ya," ujar Habiburokhman di kompleks parlemen, Jakarta.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI telah mengirim surat pemakzulan Gibran ke DPR RI pada 2 Juni 2025.

Namun, hingga kini surat tersebut belum diproses oleh DPR maupun MPR RI.

Surat tersebut bertanggal 26 Mei 2025 dan ditandatangani sejumlah tokoh purnawirawan, antara lain Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Forum tersebut juga mengancam akan menduduki Gedung DPR/MPR jika tuntutan mereka tidak direspons.

Ancaman itu disampaikan langsung oleh Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dalam pernyataannya di Jakarta Selatan pada 2 Juli 2025.

Ia menyebut bahwa surat pemakzulan yang mereka kirim adalah langkah sopan dan elegan.

Namun, jika upaya tersebut diabaikan, mereka siap mengambil langkah paksa dengan menduduki gedung parlemen.

"Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan, tapi diabaikan, enggak ada langkah lagi selain ambil secara paksa, kita duduki MPR Senayan sana, oleh karena itu saya minta siapkan kekuatan," ujar Slamet.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga