Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Rekening Nganggur 3 Bulan Diblokir, Tanah Nganggur 2 Tahun Disita Negara, Warganet: Nganggur Bertahun-tahun, Kapan 19 Juta Lapangan Kerja?

 

Repelita Jakarta - Wacana kebijakan pemerintah yang belakangan dinilai menekan rakyat kembali memicu gelombang komentar satire di media sosial.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sebelumnya mengumumkan bakal memblokir rekening bank yang tidak aktif bertransaksi selama minimal tiga bulan.

Pemblokiran rekening dormant itu disebut untuk mencegah penyalahgunaan, terutama praktik pencucian uang yang kerap memanfaatkan rekening tidur yang kepemilikannya tidak lagi dikuasai pemilik sah.

PPATK menyatakan langkah ini sah berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dengan menghentikan sementara transaksi di rekening yang terindikasi bermasalah.

Di sisi lain, Kementerian Agraria dan Tata Ruang melalui Nusron Wahid menegaskan negara dapat mengambil alih tanah yang tidak dimanfaatkan selama dua tahun.

Aturan ini ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Februari 2021 lalu.

Lewat beleid tersebut, pemerintah memiliki dasar hukum menyikat habis tanah milik rakyat yang dibiarkan mangkrak tanpa pengelolaan.

Pernyataan Nusron Wahid menegaskan kebijakan ini tak hanya berlaku pada tanah berstatus Hak Guna Usaha atau Hak Guna Bangunan, tetapi juga tanah hak milik perseorangan.

Publik pun mengaitkan kebijakan ini sebagai warisan kebijakan era Presiden ke-7 Joko Widodo yang memberikan ruang bagi negara untuk menarik kembali penguasaan tanah rakyat.

Menanggapi rentetan kebijakan ini, komentar satire warga memenuhi media sosial, mempersoalkan keberadaan tanah dan rekening yang diurus ketat, sementara nasib pengangguran rakyat seolah diabaikan.

Dalam unggahan akun undercover.id pada Senin 28 Juli 2025 pukul 16.00 WIB, netizen menuliskan, “Rekening nganggur 3 bulan diblokir negara. Tanah nganggur 2 tahun disita negara, kamu nganggur bertahun-tahun, kemana 19 juta lapangan kerja.”

Komentar itu viral hingga malam hari dengan ribuan tanda suka, ribuan komentar, dan ribuan kali dibagikan.

Beberapa akun bahkan menyebut nama Gibran Rakabuming, mempertanyakan realisasi janji jutaan lapangan kerja yang pernah digaungkan.

“@gibran_rakabuming gimana ini 19 jt lapangan kerja mana????” tulis akun @mift*ya28.

Pertanyaan itu langsung ditanggapi netizen lain dengan nada serupa, “Ga usah 19 jt, 1rb aja tak nampak,” tulis akun Zaid*im.

Beragam sindiran pun bermunculan, menyoroti ironi kebijakan yang dirasa membebani rakyat kecil.

“Ngapain pemerintah ngurusin tanah nganggur dan rekening nganggur? Giliran orang nganggur gak diurusin. Aneh banget. Butuh duit, carilah, jangan ngincer harta orang mulu. Giliran susah gak dibantu,” tulis akun Rea*ay.

Sejumlah netizen juga mengingatkan dampak sosial dari kebijakan semacam ini, “Kayaknya kalau rakyat udah gak sabar akan terjadi lagi seperti tahun 1998,” tulis akun _snerta.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved