Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Direktur RS Indonesia Tewas, Menlu: Simbol Keberanian Itu Pergi

 WhatsApp Image 2025-07-03 at 14.44.20.jpeg

Repelita Jakarta - Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, bersama anggota keluarganya dalam serangan pada 2 Juli 2025.

Ia menggambarkan sosok Marwan sebagai lambang keberanian, kepedulian, dan kemanusiaan yang nyata di tengah konflik yang terus berkecamuk di Palestina.

“Saya berduka cita dari hati yang paling dalam atas wafatnya Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan dan keluarga akibat serangan pada 2 Juli 2025. Simbol keberanian, kepedulian, kemanusiaan di tengah konflik, telah pergi,” ujar Sugiono melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis 3 Juli 2025.

Sugiono menyebut kepergian Marwan bukan hanya kehilangan bagi rakyat Palestina dan Indonesia, tetapi juga duka mendalam bagi komunitas medis internasional.

Ia menyampaikan simpati, doa, dan penghormatan tertinggi kepada almarhum dan keluarganya.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan militer Israel yang menyerang warga sipil dan tenaga medis.

Menurut Sugiono, tindakan tersebut jelas merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Marwan dikenal luas di Gaza sebagai dokter spesialis jantung yang sangat dihormati.

Ia memimpin Rumah Sakit Indonesia dan tetap berada di garis depan merawat para korban luka selama eskalasi kekerasan terbaru.

Marwan menjadi dokter ke-70 yang tewas dalam 50 hari terakhir akibat serangan udara, mencerminkan meningkatnya ancaman terhadap tenaga medis di wilayah konflik.

Kementerian Luar Negeri menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung rakyat Palestina.

Pemerintah juga menyerukan kepada masyarakat internasional agar menindak tegas tindakan Israel yang menyerang fasilitas sipil dan medis.

Marwan bukan sekadar tenaga medis.

Ia adalah wujud nyata perlawanan terhadap kekejaman perang, memilih tetap bertahan di Gaza demi kemanusiaan, sampai akhirnya menjadi korban dari kekejaman itu sendiri. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved