Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEGER Tagar Hukum Berat Hasto Meledak Usai Jaksa Hanya Tuntut 7 Tahun Penjara

 OposisiCerdas.com on X: "Tagar Hukum Berat Hasto Menggema di Medsos  https://t.co/2DBVJIYkID" / X

Repelita Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dituntut tujuh tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkara dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, dan upaya menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku.

Tuntutan itu dibacakan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Kamis, 3 Juli 2025.

Jaksa menyatakan Hasto terbukti secara sah melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 dan Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Jaksa juga menuntut denda Rp600 juta subsider enam bulan kurungan.

Dalam dakwaan alternatif kedua, Hasto dijerat Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Usai tuntutan dibacakan, gelombang respons dari masyarakat langsung membanjiri media sosial.

Tagar #HukumBeratHasto mendadak menjadi trending topic pada Jumat, 4 Juli 2025.

Warganet menilai hukuman yang dituntut jaksa terlalu ringan dan tidak mencerminkan keadilan atas kasus besar yang menyeret nama-nama penting dan merintangi proses hukum.

Akun @berjilbabb menulis, “Tuntutan hukuman ke Hasto si biang kerok sama dengan ancaman hukuman maling ayam. Pasal berlapis merusak barbuk (HP) minimal 12 tahun penjara dan denda sebesar 1 M.”

Akun tersebut juga menyerukan agar hakim memutuskan hukuman maksimal demi tegaknya supremasi hukum.

Akun lain, @Caknur1414, menyatakan, “Hasto si biang kerok kasus suap PAW dan perintangan penyidikan. Jaksa tuntut 7 tahun penjara, denda Rp600 juta. Hukum tak boleh tunduk pada kekuasaan.”

Sorotan publik semakin tajam karena hingga kini Harun Masiku belum berhasil ditangkap.

Sejumlah pengguna media sosial mempertanyakan keseriusan penegak hukum dalam menuntaskan kasus tersebut secara menyeluruh.

Mereka meminta agar tuntutan tidak menjadi sandiwara hukum dan berharap pengadilan menjatuhkan vonis yang sepadan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved