Beda dengan Jokowi di Solo yang Masih Diusik Ijazah,SBY Pilih Nikmati Pensiun Lewat Musik andamp Lukisan

Repelita Jakarta - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, berbagi cerita tentang kegiatannya setelah tidak lagi memimpin pemerintahan dengan menekuni seni lukis dan musik demi tetap menjaga dapur keluarga agar tetap berasap.

Dalam pidatonya di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu 30 Juli 2025, SBY menjelaskan bahwa saat ini ia justru memiliki ruang lebih luas untuk berkreasi di luar aktivitas politik yang dulu membatasinya.

SBY menyebut, aktivitas seni yang ditekuninya turut memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi orang-orang terdekatnya.

Ia menuturkan, dari kesibukan bermusik dan melukis itulah muncul karya-karya baru, termasuk lagu “Save Our World” yang ia ciptakan bersama sejumlah musisi Tanah Air, salah satunya almarhumah Titiek Puspa yang sempat terlibat dalam proses pengambilan audio sebelum berpulang.

SBY mengisahkan proses penggarapan lagu tersebut yang sempat dikirim ke Budapest, Hungaria, untuk diperkaya dengan sentuhan orkestra agar hasil akhirnya maksimal.

Di sisi lain, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, sempat mengingatkan Presiden ketujuh RI Joko Widodo untuk mempertimbangkan langkah setelah tidak lagi menjabat, dengan mencontoh gaya hidup SBY yang dinilai lebih tenang dan jauh dari hiruk pikuk politik praktis.

Sahroni berpendapat bahwa Jokowi memiliki ruang luas untuk menentukan arah hidupnya usai purna tugas, namun sebaiknya memberi kesempatan penuh bagi putra dan menantunya agar bisa lebih maksimal menjalankan peran politik yang telah mereka mulai.

Ia juga berharap Jokowi tetap mendampingi keluarga sekaligus memantau jalannya tugas sang anak, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, demi memastikan cita-cita politik tetap berjalan sesuai harapan rakyat.

Sementara itu, Jokowi sendiri belum lama ini hadir memenuhi panggilan penyidik di Polresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu 23 Juli 2025, untuk menjalani pemeriksaan terkait tuduhan ijazah palsu yang ramai di media sosial.

Didampingi kuasa hukumnya, Firmanto Laksana, Jokowi datang membawa dokumen penting, termasuk ijazah asli yang menjadi pokok persoalan.

Firmanto menegaskan kliennya bersikap terbuka dan siap memberikan keterangan lengkap, termasuk jika penyidik memerlukan dokumen tersebut untuk disita sebagai barang bukti.

Langkah Jokowi menghadiri pemeriksaan ini juga menjadi penegasan sikapnya untuk tetap taat dan menghargai seluruh prosedur hukum yang sedang berlangsung demi menjawab keraguan publik.

Firmanto memastikan Jokowi akan terus kooperatif dan mengikuti setiap jadwal pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk menyelesaikan perkara tersebut hingga tuntas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga