Repelita Washington - Senator Bernie Sanders mengajukan rancangan undang-undang bertajuk No War Against Iran Act untuk melarang penggunaan dana federal Amerika Serikat dalam aksi militer terhadap Iran tanpa persetujuan eksplisit dari Kongres.
RUU ini tetap memberikan ruang bagi tindakan militer dalam situasi pembelaan diri sebagaimana tercantum dalam War Powers Act dan hukum AS yang berlaku.
Sejumlah senator ikut mendukung usulan ini, termasuk Peter Welch, Elizabeth Warren, Jeff Merkley, Chris Van Hollen, Ed Markey, Tammy Baldwin, dan Tina Smith.
Dalam pernyataannya, Sanders menyoroti serangan militer yang dilakukan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyebutnya sebagai tindakan ilegal yang berpotensi menyeret kawasan ke dalam perang.
Ia menegaskan bahwa Kongres harus memperjelas bahwa AS tidak akan terlibat dalam konflik militer yang dipicu oleh kebijakan luar negeri Israel.
Sanders juga menyindir bahwa Presiden Donald Trump tidak memiliki wewenang untuk memulai perang lain tanpa restu Kongres.
Menurutnya, konflik baru di Timur Tengah hanya akan memperparah penderitaan dan menguras sumber daya negara.
Di luar usulan legislasi tersebut, Bernie Sanders dikenal sebagai sosok politikus independen yang lama menjabat sebagai Senator dari negara bagian Vermont.
Ia pertama kali duduk di Senat pada 2006, setelah sebelumnya menjadi satu-satunya anggota DPR dari Vermont selama 16 tahun.
Sanders lahir di Brooklyn, New York, menempuh pendidikan di Brooklyn College dan University of Chicago.
Setelah lulus, ia menetap di Vermont, bekerja sebagai tukang kayu serta pembuat film dokumenter sebelum terjun ke dunia politik.
Pada 1981, ia terpilih sebagai wali kota Burlington dengan kemenangan tipis hanya 10 suara dan menjabat selama empat periode.
Kepemimpinannya di Burlington ditandai dengan kemajuan dalam bidang lingkungan, hak perempuan, dan kesejahteraan masyarakat.
Selama di Kongres, ia mendapat reputasi sebagai legislator ulet yang aktif memperjuangkan isu-isu kelas pekerja dan kesenjangan sosial.
Ia dijuluki “raja amandemen” karena berhasil meloloskan banyak amandemen dibandingkan anggota Kongres lainnya.
Sebagai Ketua Komite Urusan Veteran, ia juga pernah terlibat dalam penyusunan kesepakatan bipartisan yang signifikan di Washington.
Dalam kehidupan pribadi, Sanders adalah seorang Yahudi dan dikenal bangga dengan identitas budayanya meski tidak aktif dalam praktik keagamaan.
Ia sering menyebut istrinya, Jane, sebagai sumber dukungan spiritualnya dan tinggal bersama keluarga di Burlington. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok