Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kapal Perang dan Pesawat Tempur AS Bergerak ke Timur Tengah, Siap Serang Iran?

 Kapal induk USS Carl Vinson dikawal menuju pelabuhan angkatan laut di Busan, Korea Selatan, 2 Maret 2025. Foto: Yonhap/Via AP Photo

Repelita Washington - Amerika Serikat mulai mengerahkan kapal perang dan pesawat tempurnya ke kawasan Timur Tengah sejak awal pekan ini.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi potensi konflik terbuka dengan Iran.

Meskipun Presiden Donald Trump belum secara resmi menyatakan akan turut serta menyerang Iran, sejumlah laporan menyebutkan bahwa ia telah menyetujui opsi serangan.

Namun, Trump disebut masih menahan keputusan itu sambil menunggu apakah Iran bersedia menghentikan pengembangan program nuklirnya.

Informasi ini diperkuat dengan laporan pergerakan kapal induk USS Carl Vinson dan sejumlah pesawat tempur ke kawasan strategis.

Laporan dari lembaga intelijen independen Aurora Intel menyebutkan bahwa 12 pesawat tempur F-16 dari Italia telah tiba di Pangkalan Udara Prince Sultan, Arab Saudi.

Sumber militer Amerika Serikat yang tak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa pesawat-pesawat tempur itu kini rutin berpatroli di langit Timur Tengah.

Tujuan utamanya adalah melindungi instalasi militer AS dan mendukung pertahanan Israel dari kemungkinan serangan balasan Iran.

Pesawat tempur AS juga telah disiagakan di wilayah udara Israel, tetapi hingga kini belum ada yang masuk ke wilayah udara Iran.

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menyatakan bahwa pengerahan militer ini bertujuan melindungi keselamatan warga dan tentara AS.

Pesawat militer AS di atas Kapal Induk USS Nimitz. Foto: Andreas Solaro/AFP

Angkatan Laut AS ini menunjukkan helikopter MH-60S Sea Hawk melayang di atas kapal induk USS Carl Vinson saat beroperasi di Timur Tengah, 12 April 2025. Foto: Petty Officer 3rd Class Nathan Jordan/Via AP Photo

“Kami ingin memastikan rakyat kami aman,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers singkat.

Sementara itu, kapal perang seperti USS Sulivans dan USS Arleigh Burke dilaporkan terlibat dalam penangkisan rudal yang diluncurkan Iran ke wilayah Israel.

Pejabat militer AS menyebutkan bahwa USS Sulivans dan USS Thomas Hudner kini masih berada di kawasan Timur Tengah.

Sedangkan USS Arleigh Burke mulai bergerak menjauh dari kawasan tersebut.

Di Laut Arab, kapal induk USS Carl Vinson berada dalam posisi siaga bersama empat kapal pengawal yang lebih kecil.

Ada kemungkinan bahwa USS Carl Vinson akan segera kembali ke pangkalan utamanya di San Diego dan digantikan oleh USS Nimitz yang bergerak dari Indo-Pasifik.

Situasi ini mempertegas eskalasi militer AS di kawasan tersebut menjelang potensi konflik lebih besar.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mencurigai keterlibatan langsung AS dalam serangan-serangan yang dilakukan Israel.

Khamenei menyebut bahwa pernyataan-pernyataan dari pejabat AS dalam beberapa hari terakhir memperkuat dugaan tersebut.

“Campur tangan teman-teman Amerika rezim Zionis adalah tanda lemahnya mereka,” ujar Khamenei dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui media sosial.

Ia menegaskan bahwa Iran siap menghadapi segala bentuk agresi dari luar, termasuk dari AS dan sekutu-sekutunya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved