Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Jokowi Diduga Gunakan CAPD, Spekulasi Penyakit Serius Mencuat Saat Ultah ke-64

 Apa Itu CAPD? Jokowi Disebut Pakai Alat Kesehatan Khusus di Perut saat Ultah ke-64

Repelita Solo - Penampilan Joko Widodo saat merayakan ulang tahun ke-64 di kediamannya di Solo menjadi perbincangan hangat publik.

Warganet memperhatikan perubahan pada fisiknya, termasuk wajah yang tampak sembab dan adanya tonjolan mencolok di bagian perut.

Sejumlah pengguna media sosial menduga bahwa terdapat alat medis yang terpasang di tubuh mantan presiden tersebut.

Salah satu komentar menulis, Doktif, yang di perut pak JW itu alkes apa.

Menanggapi hal itu, Dokter Tifauzia Tyassuma memberikan penjelasan dalam unggahan videonya yang telah ditonton ratusan ribu kali.

Ia menduga Jokowi mengidap penyakit autoimun agresif berdasarkan gejala yang muncul sejak April 2025.

Dokter Tifa mengaitkan tonjolan pada perut tersebut dengan alat CAPD, yakni metode cuci darah lewat perut.

Menurutnya, dugaan ini diperkuat oleh perubahan fisik seperti penurunan berat badan, sarkopenia, dan kelemahan otot.

Ia menyampaikan kekhawatiran bahwa penyakit tersebut bisa memburuk dengan sangat cepat hingga mencapai fase terminal dalam waktu kurang dari enam bulan.

Selain itu, ia menyebut kemungkinan kerusakan ginjal akibat komplikasi penyakit seperti lupus nephritis, RPGN, atau krisis ginjal akibat scleroderma.

Dokter Tifa menegaskan bahwa pernyataannya bukan dilatarbelakangi motif politik, melainkan panggilan nurani sebagai tenaga medis.

Ia juga mengingatkan bahwa CAPD tidak selalu memadai dalam kasus kerusakan ginjal parah dan menyarankan agar Jokowi mendapat perawatan terbaik di luar negeri.

Menurutnya, China bisa menjadi pilihan berdasarkan faktor hubungan darah yang mungkin relevan.

Ia menambahkan bahwa penyakit berat ini tidak bisa disamakan dengan alergi ringan sebagaimana yang sebelumnya dinyatakan oleh pihak keluarga.

Sebagai informasi, CAPD atau Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis adalah metode cuci darah melalui rongga perut yang digunakan ketika fungsi ginjal menurun drastis.

Metode ini memanfaatkan selaput peritoneum sebagai filter alami, dan memiliki sejumlah risiko seperti infeksi, hernia, gangguan pencernaan, hingga kenaikan berat badan.

Sebelumnya, penampilan Jokowi saat ulang tahun sempat mencuri perhatian karena ia mengenakan baju lengan panjang dan enggan melayani permintaan foto bersama warga.

Ia hanya keluar sebentar dari rumah untuk menemui masyarakat yang datang membawa tumpeng dan kue.

Penampilan Jokowi yang serba tertutup menambah spekulasi soal kondisi kesehatannya.

Salah satu warga bernama Darsini menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dengan harapan Jokowi sehat dan panjang umur.

Setelah doa bersama, Jokowi hanya menyampaikan ucapan terima kasih singkat lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Sebelumnya, ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah membantah kabar penyakit serius tersebut.

Ia menyatakan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi kulit pasca kunjungan ke Vatikan akibat penyesuaian cuaca.

Menurut Syarif, kondisi tersebut ditangani oleh dokter pribadi dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ia menyebut Jokowi tetap rutin berolahraga, bermain dengan cucu, dan sarapan bersama keluarga.

Meski tidak hadir dalam Upacara Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni lalu, Jokowi disebut dalam kondisi bugar dan tidak mengalami gejala berat.

Namun, perbedaan pendapat antara pernyataan resmi dan analisis medis di ruang publik masih memicu rasa penasaran publik atas kondisi mantan presiden tersebut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved