Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Iran Hujani Israel dengan Rudal Kheybar-Shekan, Bandara dan Kota Besar Diserang

 Iran Luncurkan Rudal Canggih ‘Penghancur Kheibar’ untuk Pertama Kali

Repelita Teheran - Garda Revolusi Iran meluncurkan gelombang ke-20 dari Operasi Janji Sejati 3 sebagai balasan atas serangan udara Israel.

Peluncuran dilakukan Ahad pagi dengan menggunakan rudal-rudal jarak jauh yang diklaim mampu menembus seluruh sistem pertahanan udara Israel.

Salah satu rudal yang digunakan adalah Kheybar-Shekan, yang dilaporkan untuk pertama kalinya diarahkan ke wilayah pendudukan.

Sasaran dari gelombang ini meliputi Bandara Ben Gurion, pusat riset biologi, serta pos komando dan kendali milik Israel.

Peluncuran ini dilakukan di tengah negosiasi diplomatik Iran, sehingga Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras tindakan militer AS.

Menurut pernyataan resmi, serangan AS terjadi pada saat Iran sedang berada dalam jalur diplomasi internasional.

Rudal Kheybar-Shekan atau Khorramshahr-4 merupakan rudal balistik berbahan bakar padat yang diperkenalkan pada 2022.

Rudal ini dirancang untuk menghindari sistem pertahanan udara dan memiliki kemampuan manuver di fase terminal.

Rekaman uji coba rudal tersebut sempat ditayangkan TV pemerintah Iran, dan kini telah digunakan dalam serangan terhadap Israel.

Khorramshahr-4 memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer dengan hulu ledak berbobot 1.500 kilogram.

Rudal tersebut juga diklaim sebagai rudal dengan muatan terbesar dalam armada balistik Iran.

Nama Kheybar-Shekan merujuk pada Benteng Khaibar, tempat pertempuran bersejarah antara umat Islam dan Yahudi di masa Rasulullah SAW.

Benteng itu dikenal sebagai simbol kemenangan dan kini digunakan sebagai simbol semangat perlawanan Iran.

Iran meluncurkan rudal ke wilayah Israel beberapa jam setelah Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.

Radio Tentara Israel mengonfirmasi bahwa sejumlah rudal menghantam langsung berbagai lokasi di Israel.

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah di Tel Aviv Raya, Haifa, dan Ness Ziona.

Media Israel melaporkan bahwa sedikitnya 27 orang terluka dalam serangan rudal Iran, dua di antaranya dalam kondisi kritis.

Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv menerima sedikitnya 21 korban luka dari serangan ini.

Sekitar 20 orang dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan di Ness Ziona.

Sebuah rudal juga menghantam wilayah Haifa bahkan sebelum sirene serangan udara berbunyi.

Sirene serangan udara terdengar di berbagai wilayah Israel bagian utara dan tengah setelah peluncuran rudal terdeteksi.

Pasca serangan, sebuah kapal pengangkut warga Israel membatalkan pelayaran dan kembali ke pelabuhan asalnya.

Surat kabar Israel Hayom memperkirakan bahwa jumlah rudal yang diluncurkan Iran mencapai sekitar 30 unit.

Tentara Israel dikabarkan sedang menyelidiki kegagalan sistem intersepsi dalam menghadang rudal Iran.

Penyelidikan juga dilakukan terkait keterlambatan aktivasi sirene di Haifa saat serangan terjadi.

Beberapa petugas pemadam kebakaran menyebutkan bahwa sejumlah bangunan hancur di daerah pesisir.

Satu bangunan rusak di wilayah Dan dan sebuah kendaraan terbakar di area permukiman padat di pusat Israel.

Layanan darurat masih berupaya mengevakuasi warga dari lokasi-lokasi terdampak di kawasan tengah Israel. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved