Andi Arief Sindir KPK Tak Akan Periksa Mantu Jokowi Soal Suap Proyek Jalan Sumut

 

Repelita Jakarta - Andi Arief, salah satu tokoh Partai Demokrat, turut menanggapi kabar kemungkinan pemanggilan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution oleh KPK.

Isu ini berkaitan dengan dugaan suap dalam proyek pembangunan jalan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Sumut dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional Wilayah 1 BBPJN Sumut di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.

Bobby Nasution, yang merupakan menantu mantan Presiden Joko Widodo, disebut-sebut ikut terseret dalam pusaran kasus tersebut.

Melalui akun X miliknya pada 30 Juni 2025, Andi Arief menyentil isu tersebut secara terbuka.

Ia menyebut bahwa KPK kemungkinan akan memanggil menantu Jokowi terkait kasus dugaan korupsi tersebut.

“Pemberantasan Korupsi KPK soal Kemungkinan Panggil Bobby dalam Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut,” cuit Andi.

Namun, ia juga meyakini bahwa Bobby tidak akan sampai dipanggil untuk diperiksa oleh lembaga antirasuah itu.

“Engga mungkin mantu Joko Widodo diperiksa KPK,” ujarnya.

Andi juga menyampaikan sindiran terhadap pihak-pihak yang menyebut Bobby akan diperiksa.

“Memangnya kurang duit apa.@alisyarief @Dennysiregar7 @BosPurwa @susipudjiastuti @msaid_didu,” tambahnya.

Sementara itu, KPK telah menjelaskan kronologi kasus dugaan suap dalam proyek jalan yang melibatkan instansi pusat dan daerah di Sumatera Utara.

Kasus ini mencuat setelah muncul laporan dari masyarakat terkait buruknya kualitas infrastruktur di daerah tersebut selama beberapa bulan terakhir.

“Sehingga diduga ada tindak-tindak korupsi pada saat pembangunannya,” kata Asep Guntur Rahayu, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

KPK tidak menutup kemungkinan untuk meminta keterangan dari Bobby Nasution apabila ditemukan indikasi kuat dalam pengembangan kasus.

“Kalau memang bergerak ke salah seorang, misalkan ke kepala dinas yang lain atau ke gubernurnya, kami akan minta keterangan,” ujar Asep. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga