Repelita Jakarta - Amien Rais kembali angkat suara terkait konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina yang menurutnya kini memasuki babak kemanusiaan paling tragis di Jalur Gaza.
Melalui kanal YouTube pribadinya, mantan Ketua MPR RI itu menyampaikan apresiasi atas peran Iran yang dinilai masih konsisten membela rakyat Palestina di tengah kebungkaman banyak negara.
“Alhamdulillah masih ada Iran,” ucap Amien Rais dalam tayangannya.
Ia menyoroti penderitaan rakyat Gaza yang mayoritas Sunni akibat agresi brutal militer Israel.
Dengan wilayah hanya 365 kilometer persegi dan populasi lebih dari dua juta jiwa, Gaza menghadapi ancaman genosida.
Lebih dari 40 ribu warga Palestina dilaporkan tewas sejak serangan Israel pecah pada Oktober 2023.
Amien menilai Israel, dengan dukungan Amerika Serikat, secara sistematis menyerang warga sipil dan menargetkan infrastruktur dasar di Gaza.
Ia menyebut aksi-aksi itu sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.
“Israel menganggap rakyat Palestina sebagai manusia kelas dua,” ujarnya.
Amien juga menyinggung akar ideologi radikal yang mendorong kebijakan Zionis terhadap Palestina.
Dalam pernyataannya, ia mengangkat pentingnya nilai-nilai kemanusiaan lintas agama dan mengecam konspirasi global yang menjauhkan solidaritas terhadap umat Islam.
Ia menyoroti bahwa Iran telah mengirimkan ratusan rudal balistik ke Israel, yang berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome.
Rudal-rudal itu, katanya, bahkan menghantam infrastruktur penting di Tel Aviv dan Haifa.
Menurut Amien, kondisi itu membuat pemerintahan Benjamin Netanyahu terguncang dan memperkuat tekanan dari oposisi internal.
Ia turut mengkritik pernyataan Donald Trump yang berniat mengubah Gaza menjadi kawasan wisata dengan mengosongkan penduduknya.
“Ini pernyataan biadab,” kecamnya.
Amien menyerukan doa dan solidaritas dari umat Islam serta masyarakat dunia agar kezaliman Israel segera berakhir.
Ia menilai banyak negara besar kini mulai mengambil jarak terhadap Israel.
“China, Jepang, Australia, bahkan Eropa mulai menjauhi Israel,” tegasnya.
Menutup ceramahnya, Amien mengutip pandangan ulama besar Mesir, Mutawali Sya’rawi, bahwa kezaliman pasti akan tumbang pada akhirnya.
“Tidak mungkin ada kelompok zalim yang terus bertahan. Mereka akan runtuh total,” tandasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
