87 Kepala Daerah Ikut Retret di IPDN, Enam Absen karena Sakit

 

Repelita Sumedang - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengumumkan sebanyak 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dipastikan mengikuti retret gelombang kedua di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dimulai pada Senin hingga Kamis, 23 hingga 26 Juni 2025.

Dari total 93 peserta yang terdaftar, enam orang dipastikan tidak hadir karena alasan kesehatan.

“Yang terdaftar itu 93, tetapi kami menerima enam surat permohonan untuk tidak mengikuti karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Memang kalau dipelajari, kondisinya memang tidak memungkinkan begitu,” ujar Bima pada Kamis (19/6).

Peserta yang absen berasal dari Serang, Bengkulu Utara, Mamberamo Tengah, Buton Tengah, Melawi, dan Banjarbaru.

Bima menjelaskan peserta terbagi ke dalam tiga kelompok utama.

Kelompok pertama merupakan kepala daerah yang telah dilantik namun belum mengikuti retret gelombang pertama.

Kelompok kedua adalah mereka yang pilkadanya sempat disengketakan ke Mahkamah Konstitusi namun tidak berlanjut ke persidangan.

Kelompok ketiga terdiri atas kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU).

“Ada sejumlah kepala daerah lagi di ujung nanti yang belum mengikuti retret karena memang belum selesai, seperti Barito Utara ini kan masih PSU kembali,” jelas Bima.

Sebelum mengikuti kegiatan, seluruh peserta dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu pada Sabtu (21/6) di Kantor Kemendagri.

Kemudian pada Minggu (22/6), para peserta akan diberangkatkan ke Jatinangor menggunakan moda kereta cepat Whoosh.

Bima menyampaikan bahwa setibanya di lokasi, peserta akan disambut oleh Rektor IPDN dan dirinya yang mewakili Menteri Dalam Negeri.

Retret akan dibuka secara resmi oleh Menteri Tito Karnavian pada Senin (23/6).

Sejumlah Menteri Koordinator serta anggota Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan hadir seperti dalam retret sebelumnya di Magelang.

Retret gelombang kedua ini akan berakhir pada Kamis malam (26/6), mengingat hari Jumat adalah libur nasional. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga