Repelita Jakarta - Perselisihan hukum antara model dewasa Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus memanas.
Gugatan perdata yang diajukan Lisa Mariana terkait hak asuh anak kini memasuki babak baru. Kasus ini semakin kompleks dengan tuduhan perselingkuhan, laporan pencemaran nama baik, dan rencana tes DNA.
Lisa Mariana mengungkapkan kesiapan untuk menghadapi persidangan yang akan datang.
"Saya sudah tidak sabar untuk jalani sidang perdata," ucap Lisa.
Dia juga menantang Ridwan Kamil untuk hadir dalam persidangan tersebut.
"Yang jelas dia harus datang," lanjutnya.
Meski demikian, Lisa mengaku bingung jika harus bertemu langsung dengan Ridwan Kamil.
"Belum kejadian juga bingung mesti apa. Santai saja dan jalani ini dengan baik," katanya.
Lisa menegaskan bahwa fokus dari proses hukum yang berjalan bukanlah hubungan asmara, tetapi tentang pertanggungjawaban hak anak.
"Intinya masalah sekarang bukan soal asmaranya, soal pertanggungjawaban hak anak sih," ujarnya.
Namun, Lisa memilih untuk tidak membeberkan lebih lanjut mengenai tuntutannya dalam gugatan tersebut.
"Kalau soal itu aku tidak bisa bilang, aku sudah serahkan semua ke kuasa hukum," jelasnya.
Lisa tidak merasa takut meski Ridwan Kamil melaporkannya ke Bareskrim Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Nggak ada masalah, santai saja," katanya.
"Untuk apa takut, aku bicara kebenaran," tambahnya.
Dia juga menyatakan kesiapan untuk menjalani tes DNA.
"Aku siap buat tes DNA," ujarnya, sambil memohon doa dari publik.
Kuasa hukum Lisa, Markus Nababan, menjelaskan bahwa gugatan perdata terhadap Ridwan Kamil sudah resmi terdaftar dengan nomor register 184/Pdt.G/2025/PN.BDG.
"Alasan gugatan intinya kami ingin memperjuangkan hak dari anak yang dilahirkan oleh LM," kata Markus.
Dia menambahkan bahwa yang menjadi fokus saat ini bukan lagi siapa ayah atau ibu anak tersebut, melainkan hak-hak anak yang harus dihormati.
Markus merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 yang menyebutkan bahwa anak di luar pernikahan dapat memiliki hubungan perdata dengan ayahnya apabila keberadaan ayah tersebut dapat dibuktikan secara sah.
"Jadi gugatan perdata pihak Lisa kepada RK sudah sesuai prosedur hukum," jelasnya.
Dalam petitumnya, pihak Lisa meminta agar pengadilan mengabulkan permintaan tes DNA.
"Anak ini butuh identitas dan berhak atas kebutuhan primer dan sekunder agar sejahtera," tegas Markus.
Selain itu, pihak Lisa juga menggugat kerugian materiil dan immateriil. Sidang perdana akan digelar pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 09.00 WIB di Pengadilan Negeri Bandung.
Di sisi lain, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
Dalam klarifikasinya melalui akun Instagram @ridwankamil, ia membantah keras tuduhan tersebut.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi," ungkap Ridwan Kamil.
Ia menjelaskan bahwa masalah tersebut sebenarnya sudah diselesaikan empat tahun lalu dengan bukti-bukti yang tidak terbantahkan.
"Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti akurat yang tidak terbantahkan," tambahnya.
Ridwan Kamil pun mengungkapkan bahwa ia sudah lelah menjelaskan tuduhan yang terus muncul.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu," ujarnya.
Sebagai penutup, Ridwan Kamil meminta doa dan mengungkapkan permohonan maaf.
"Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya… Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia," tuturnya.
Di tengah isu yang berkembang, Ridwan Kamil mencoba menunjukkan keharmonisan rumah tangganya.
Sebuah video yang diunggah oleh pengacara kondang Hotman Paris memperlihatkan kemesraan Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya.
Dalam video tersebut, Ridwan Kamil tampak memeluk Atalia sambil duduk di restoran, sementara Hotman Paris menyindir fenomena suami-suami tak setia dalam caption-nya.
Video ini langsung menarik perhatian netizen, yang memberikan beragam komentar.
Kasus ini semakin rumit ketika seorang pria bernama Revelino Tuwasey mengaku sebagai ayah biologis anak Lisa Mariana.
"Klien kami sudah diperiksa dua kali, pertanyaannya kurang lebih 30 kali pertanyaan dan itu sudah dijawab semua," ujar Elmanik, kuasa hukum Revelino.
Dengan status kasus yang telah naik ke tahap penyidikan, Mabes Polri membuka kemungkinan untuk melakukan tes DNA guna memastikan status ayah biologis anak tersebut.
“Proses ini artinya tidak menutup kemungkinan Mabes Polri akan segera melakukan upaya hukum, mungkin dalam waktu dekat ini tes DNA,” kata Elmanik.
Editor: 91224 R-ID Elok
