Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Penempatan TNI di Kantor Kejaksaan Dinilai Rocky Gerung : Sinyal Negara Sedang Hadapi Situasi Darurat

 

Repelita Jakarta -

Kebijakan menugaskan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengamankan kantor Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di berbagai wilayah menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik.

Langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa negara sedang berada dalam kondisi darurat dalam upaya pemberantasan korupsi.

Pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa meskipun kebijakan tersebut menuai kritik dan menimbulkan kecemasan di masyarakat, kehadiran unsur militer bisa dimengerti dalam situasi luar biasa.

Menurut Rocky, pengamanan kejaksaan oleh TNI membuat sebagian masyarakat khawatir karena tugas tersebut bukan merupakan fungsi pokok institusi militer.

Namun, ia menilai kemunculan TNI dalam pengamanan itu bisa ditafsirkan sebagai sinyal bahwa pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto sedang menangani persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan.

Rocky yang dikenal dengan inisial RG menilai bahwa langkah ini merupakan upaya mempercepat proses pembersihan di tubuh negara yang selama ini tersendat.

Ia juga menekankan bahwa dalam kondisi darurat, bisa saja ada kepentingan elite tertentu yang bermain.

Namun, yang terpenting menurutnya adalah dorongan masyarakat yang menginginkan percepatan perubahan.

Rocky kemudian menyampaikan kritik terhadap pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joko Widodo.

Ia menilai bahwa meskipun berkali-kali menyuarakan komitmen terhadap pemberantasan korupsi, indeks persepsi korupsi justru menunjukkan penurunan selama masa kepemimpinan tersebut.

Rocky bahkan menyinggung laporan dari lembaga internasional yang menyebut nama Jokowi dalam daftar tokoh yang dianggap memperparah praktik korupsi di tingkat global.

Dalam situasi seperti ini, ia menilai langkah Prabowo untuk menempatkan TNI di titik strategis bisa dilihat sebagai upaya menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin perubahan nyata.

Menurut Rocky, meskipun keputusan tersebut tergolong kontroversial, setidaknya bisa membuka tabir apa yang sebenarnya terjadi di balik sistem penegakan hukum selama ini.

“Langkah ini sangat kontroversial, tapi seperti saya sering katakan, air yang keruh memang harus diaduk supaya kita bisa melihat dengan jelas apa saja yang mengambang di permukaan setelahnya,” ucapnya.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved