Pembimbing Akademik Jokowi Angkat Suara dan Mengaku Tak Siap Hadapi Gugatan Ijazah di PN Sleman

 

Repelita Sleman - Ir Kasmudjo, dosen pembimbing akademik Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat kuliah, mengaku tidak siap menghadapi gugatan yang dilayangkan oleh seorang advokat bernama Komardin ke Pengadilan Negeri Sleman.

Gugatan tersebut ditujukan kepada sejumlah pejabat Universitas Gadjah Mada, termasuk Dekan Fakultas Kehutanan serta Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan, dan salah satu pihak tergugat adalah Ir Kasmudjo.

Ia menyampaikan keterkejutannya karena belum pernah menghadapi persoalan hukum seperti ini sebelumnya.

Kasmudjo menegaskan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak Fakultas Kehutanan dan menyerahkan seluruh persoalan hukum terkait ijazah dan gugatan itu kepada pihak fakultas.

Menurutnya, fakultas akan menjadi pihak yang memberikan penjelasan terkait perkara tersebut.

Ia mengaku sudah menghubungi Dekan Fakultas Kehutanan, Sigit, dan menyerahkan sepenuhnya urusan hukum, termasuk perdata, kepada dekanat.

Walaupun dirinya sudah senior, Kasmudjo menegaskan bahwa ia tetap akan mengikuti keputusan dan arahan dari pihak fakultas yang dipimpin dekan yang lebih muda darinya.

Gugatan dengan klasifikasi perkara perbuatan melawan hukum itu tercatat dalam sistem penelusuran perkara dengan nomor 106/Pdt.G/2025/PN Smn dan telah didaftarkan pada 5 Mei 2025.

Juru Bicara PN Sleman, Cahyono, membenarkan adanya gugatan yang berasal dari seorang pengacara sekaligus pengamat sosial asal Makassar.

Namun, ia belum memberikan keterangan rinci mengenai pokok perkara yang digugat.

Sementara itu, Sekretaris UGM, Andi Sandi, mengatakan bahwa pihak kampus telah menerima salinan gugatan tersebut.

Ia menyebut UGM tengah mempelajari isi gugatan dan menyatakan kesiapan untuk mematuhi proses hukum yang berlaku.

Andi juga memastikan bahwa Ir Kasmudjo memang merupakan dosen pembimbing akademik Joko Widodo semasa kuliah di UGM.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga