Repelita Jakarta –
Habib Rizieq Shihab kembali menyoroti kebijakan pemerintah yang membubarkan Front Pembela Islam (FPI).
Ia menilai langkah tersebut tidak adil, karena pemerintah dianggap membiarkan keberadaan kelompok-kelompok yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), yang terlibat dalam premanisme.
Menurutnya, jika pemerintah merasa perlu membubarkan ormas yang dianggap melanggar hukum, maka tindakan serupa seharusnya juga diterapkan kepada ormas lain yang terlibat dalam tindakan kekerasan.
Ia menyebut beberapa ormas yang menurutnya melakukan kekerasan dan premanisme, tetapi tidak dibubarkan oleh pemerintah.
Habib Rizieq menegaskan bahwa FPI bukanlah tujuan perjuangan, melainkan alat untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
Meski FPI dibubarkan, perjuangan tersebut akan tetap dilanjutkan dengan membentuk ormas baru yang memiliki tujuan yang sama.
Ia bahkan siap membentuk Front Pecinta Islam atau Front Penjaga Islam jika FPI dibubarkan.
Habib Rizieq juga menilai bahwa pembubaran FPI dapat melemahkan semangat juang umat Islam dalam menegakkan keadilan dan melawan kemungkaran.
Ia khawatir, jika ormas Islam semacam FPI dibubarkan, masyarakat akan takut untuk berjuang dan melawan ketidakadilan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan ada empat kelompok yang berkonspirasi untuk membubarkan FPI.
Kelompok pertama adalah mafia yang merasa terganggu dengan keberadaan FPI karena sering mengungkap praktik haram mereka.
Kelompok kedua adalah kelompok liberal yang merasa terancam dengan perjuangan FPI dalam menegakkan nilai-nilai Islam.
Kelompok ketiga adalah kelompok yang merasa dirugikan secara politik oleh FPI.
Kelompok keempat adalah kelompok yang tidak ingin melihat ormas Islam yang tegas dan konsisten dalam perjuangannya.
Habib Rizieq menegaskan bahwa meskipun ada upaya untuk membubarkan FPI, ia dan para kadernya akan terus berjuang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
Ia juga mengingatkan bahwa FPI bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
Ia berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan upaya-upaya yang ingin melemahkan perjuangan umat Islam dan tetap teguh dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran.
Ia juga mengajak umat Islam untuk bersatu dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah.
Dengan semangat yang tinggi, Habib Rizieq menegaskan bahwa perjuangan FPI akan terus berlanjut, meskipun dengan nama dan bentuk yang berbeda.
Ia yakin, selama niatnya untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar tetap ada, maka perjuangan tersebut akan selalu diterima oleh Allah SWT.
Editor: 91224 R-ID Elok