Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

KAGAMA Cirebon Secara Diam-Diam Memohon Maaf kepada Jokowi Terkait Isu Ijazah Palsu Roy Suryo CS

Diam-diam KAGAMA Cirebon Memohon Jokowi Maafkan Roy Suryo CS Atas Kasus Dugaan Ijazah Palsu

Repelita Solo - Presiden Joko Widodo menerima perwakilan KAGAMA Cirebon Raya di kediamannya di Solo pada Kamis sore.

Pertemuan ini berlangsung sekitar pukul 14.15 WIB dan dihadiri lima anggota perwakilan.

Ketua KAGAMA Cirebon Raya, Heru Subagia, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf dan membuka ruang mediasi terkait polemik ijazah Presiden Jokowi.

Menurut Heru, pihak-pihak seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa tidak bermaksud menyerang pribadi Presiden.

Mereka hanya mendorong klarifikasi secara ilmiah atas keabsahan dokumen pendidikan Jokowi.

Heru menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan adalah akademik, bukan serangan politik.

KAGAMA Cirebon berupaya menjembatani komunikasi agar polemik ini bisa selesai secara kekeluargaan.

Meski demikian, mereka menyadari bahwa Presiden telah mengambil jalur hukum.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa laporan hukum ke Polda Metro Jaya tidak bisa ditarik kembali.

Ia menganggap langkah hukum tersebut perlu ditempuh untuk menjaga kehormatan pribadi dan jabatan.

Heru menyampaikan bahwa KAGAMA tetap menghormati keputusan tersebut.

Namun ia berharap penyelesaian damai masih memungkinkan di masa depan.

Heru menambahkan bahwa niat pihaknya murni untuk menciptakan suasana yang kondusif.

Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan sesama alumni Gadjah Mada.

Isu keaslian ijazah Presiden Jokowi sudah mencuat sejak beberapa tahun terakhir.

Berbagai pihak sempat meminta klarifikasi lebih terbuka dari pihak istana.

Presiden sempat menunjukkan dokumen ijazah, namun menolak untuk difoto oleh media.

Langkah itu justru memicu lebih banyak pertanyaan dari publik.

KAGAMA Cirebon menilai bahwa penyelesaian terbaik tetap melalui dialog.

Mereka mengaku akan terus berupaya menjadi jembatan antara pihak-pihak yang berselisih.

Heru juga menyampaikan bahwa mereka tidak mewakili kubu tertentu, hanya ingin meredakan tensi.

KAGAMA berharap perbedaan pendapat ini tidak berujung pada polarisasi yang lebih dalam.

Mereka menyatakan akan terus menjaga komunikasi dengan kedua belah pihak.

Upaya mediasi ini mungkin belum berhasil, tetapi KAGAMA menyatakan tidak akan berhenti mencoba.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved