Repelita Jakarta – Istana Kepresidenan memberikan pernyataan yang mendukung mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB), yang baru-baru ini ditangkap terkait unggahan meme yang menampilkan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Pihak istana menegaskan bahwa pendekatan yang lebih baik untuk menangani kasus ini adalah pembinaan daripada hukuman yang berat.
Meme yang diunggah oleh mahasiswi tersebut sempat menghebohkan publik karena menampilkan kedua tokoh tersebut dengan pose yang tidak biasa, memicu perdebatan mengenai kebebasan berekspresi di media sosial.
Menurut sumber dari Istana, tindakan aparat hukum sudah terlalu terburu-buru dalam menanggapi unggahan yang dianggap sebagai satire politik tersebut.
Istana lebih memilih untuk mengedepankan pendekatan edukasi, mengingat bahwa mahasiswi tersebut masih dalam kategori pelajar yang harus dibimbing.
Meskipun beberapa kalangan mendukung tindakan hukum terhadap pengunggah meme tersebut, Istana menilai bahwa lebih baik memberikan pembinaan dan pengarahan yang tepat terkait etika berkomunikasi di dunia maya.
Kasus ini juga membuka diskusi lebih luas mengenai batasan antara kebebasan berekspresi dan potensi penyalahgunaan media sosial untuk menyebarkan konten yang bisa menyinggung pihak lain.
Sementara itu, sejumlah pihak meminta agar aparat penegak hukum tidak terlalu cepat mengambil tindakan tegas terhadap individu yang diduga melanggar UU ITE dalam kasus serupa.
Mereka menekankan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam terkait penggunaan media sosial, terutama dalam konteks satire dan kritik terhadap pejabat negara.
Pernyataan Istana ini pun mendapat respon beragam dari masyarakat, dengan beberapa pihak menyarankan agar peraturan yang ada di Indonesia lebih fleksibel dan mempertimbangkan niat dari pengunggah konten.
Namun, di sisi lain, ada juga yang menilai bahwa tindakan ini bisa membuka celah bagi penyalahgunaan kebebasan berekspresi di media sosial.
Kasus ini masih terus berkembang, dan sejumlah pihak berharap agar hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam berinteraksi di dunia maya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok