Repelita Jakarta – Ferdinand Hutahaean, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengkritik keputusan untuk mengembalikan kereta otonom tanpa rel ke China.
Ia menyebut langkah tersebut sebagai indikasi nyata kegagalan besar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Ferdinand, kembalinya kereta itu mencerminkan bahwa IKN kembali ke titik nol. Ia berpendapat kawasan IKN akan kembali menjadi wilayah kosong tanpa kehidupan yang sebelumnya diharapkan dapat berkembang.
Ferdinand juga menilai langkah ini memperlihatkan ketidakmampuan pemerintah dalam menjalankan salah satu proyek besar yang diandalkan oleh Presiden Joko Widodo.
Ia menyarankan agar fokus pemerintah beralih ke proyek-proyek yang lebih realistis dan sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
Editor: 91224 R-ID Elok
![[BREAKING NEWS] VIRAL Mahasiswa UMJ dan Kader IMM Ditangkap dalam Aksi Pemakzulan Gibran, Keberadaan Mereka Masih Misterius](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vbDFneA4Zt-Y8ekJ1NxsHpNY0jbNtkBs0Ha9EW3OgTarN8pdzSbxrg7BifjacOVShf8t_wMNZWKFrtyic3_dXsz1d1WQ-gstszHO89TCjFFtynvhjasqgzDoSb6lsOcTeA1ECqgG0YFkx62G1ogzlyhVG78m-EKl1nW_TECT1U7kCktZCe-uPeDf2QQD57f-L0gjuX6SfCOH7SbZqzAPTnj8OVejg3pMSCYED9Dpi1xQGl-Sej1yUABQ=w680)
