
Repelita Jakarta - Ketegangan antara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal, dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terus memanas.
Setelah menyampaikan permintaan maaf kepada Letjen TNI (Purn) Sutiyoso atas ucapannya yang menyebut “bau tanah”, Hercules kembali menimbulkan polemik.
Kali ini, ia justru menyampaikan pernyataan yang menantang langsung kepada Gatot.
Tindakan tersebut menuai reaksi keras dari warganet, salah satunya dari pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.
Menurut Chusnul, sikap Hercules menunjukkan bentuk premanisme yang mengkhawatirkan karena telah menyasar tokoh penting dan lembaga negara.
“Preman Hercules kembali berulah. Setelah ancam Gubernur Jabar, menghina Pak Sutiyoso, sekarang mengancam Pak Gatot Nurmantyo mantan panglima TNI,” tulis Chusnul melalui akun X @ch_chotimah2.
Ia juga mempertanyakan sikap diam institusi TNI aktif yang belum memberikan respons tegas atas tindakan Hercules.
“Pak Gatot saja marah saat purnawirawan TNI dihina, gubernur diancam. Lalu yang TNI aktif kenapa gak bersuara?," ujarnya.
Sebelumnya, Hercules menyatakan bahwa ia tidak memiliki urusan dengan Gatot.
Bahkan ia menegaskan tidak memiliki rasa takut terhadap sosok lulusan Akmil Magelang 1982 tersebut.
"Tapi saudara Gatot, anda saya tidak takut. Saya tidak menghargai anda. Kenapa kok anda bisa begitu terhadap saya. Saya bengis banget gitu loh. Aku salah apa?," ucap Hercules dalam sebuah video pernyataan.
Hercules juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap label preman yang dilontarkan Gatot kepadanya.
"Aku gak punya salah dengan pak Gatot loh. Sampai bicara premanisme, apa, kurang ajar, aku salah apa pak Gatot?," cetusnya.
Ia membandingkan sikap Gatot dengan Letjen (Purn) Sutiyoso yang dinilainya lebih tenang.
"Pak Sutiyoso diam aja, pak Gatot kok kayaknya kebakaran jenggot. Hercules tuh premanisme, ormas preman, saya bilang kamu yang preman. Kamu bikin action sana sini karena kamu gak laku," tambahnya.
Terkait peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok, Hercules menegaskan telah meminta agar pelaku dihukum tegas.
"Saya sudah menelpon pak Kapolda Metro, minta mereka tindak habis. Tangkapin mereka semua yang terlibat di balik penyerangan mobil polisi. Bila perlu tembakin kakinya semua," ucapnya tegas.
Ia juga mengimbau agar aparat memberantas aksi premanisme di lapangan, termasuk jika pelakunya berasal dari GRIB.
"Saya meminta kepada pak Kapolda untuk menindak tegas yang namanya premanisme. Seandainya ada anggota saya di belakang ini bertindak premanisme aku akan tindak tegas hukum," sambungnya.
Menurut Hercules, tidak ada yang kebal hukum di dalam organisasinya.
Ia menyebut, mantan Panglima TNI seperti Gatot seharusnya menyerahkan penegakan hukum kepada pihak kepolisian.
"Negara macam apa katanya? Bapak Gatot ini kan mantan panglima TNI, kan kalau ada pelanggaran hukum ada bapak Kepolisian. Premanisme itu cukup Polsek aja, kalau pos enggak mampu, pak Kapolres turun tangan," tandasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

