Hercules Tantang Balik Purnawirawan TNI, Ancaman Serius atau Hanya Retorika?

Repelita Jakarta - Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau Hercules, kembali menjadi perhatian setelah ucapannya yang menyeret nama purnawirawan TNI menuai kontroversi.

Pernyataannya yang menyebut Letjen (Purn) Sutiyoso sebagai sosok yang sudah bau tanah dinilai telah menyinggung para tokoh militer senior.

Meski telah menyampaikan permohonan maaf, konflik terus berlanjut.

Salah satu yang merespons adalah pria bernama Om Bethel, yang diketahui berasal dari Makassar.

Melalui sebuah video yang viral di media sosial, ia menantang Hercules untuk duel secara terbuka.

Om Bethel menyatakan dirinya siap menghadapi Hercules di mana pun.

Ia menyebut ucapan Hercules tidak pantas ditujukan kepada jenderal yang telah berjasa.

Tantangan tersebut disambut dengan langkah tegas oleh massa GRIB Jaya.

Puluhan anggota organisasi itu dikabarkan bergerak menuju Makassar untuk mencari keberadaan Om Bethel.

Situasi ini sempat menimbulkan ketegangan di beberapa titik wilayah setempat.

Meski belum terjadi bentrokan fisik, sejumlah pihak mengimbau agar kedua belah pihak menahan diri.

Hercules sendiri mengaku bahwa dirinya merasa terancam.

Namun, bukan oleh para jenderal purnawirawan, melainkan dari tokoh-tokoh yang mengancam secara langsung.

Ia menyebut sudah menunjuk pengacara Sunan Kalijaga untuk mengawal langkah hukum yang akan ditempuh.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menanggapi pernyataan Hercules secara serius.

Ia menjelaskan bahwa ucapan yang bernuansa penghinaan terhadap kelompok tertentu dapat masuk ke ranah hukum.

Karyoto menambahkan bahwa pihak yang merasa dirugikan dipersilakan melaporkan secara resmi.

Hal ini agar penyelesaian dapat dilakukan secara hukum dan bukan dengan cara main hakim sendiri.

Konflik antara figur publik dan kelompok tertentu dinilai berpotensi menimbulkan dampak sosial yang luas.

Aparat keamanan diimbau untuk tetap siaga guna mencegah eskalasi yang tidak diinginkan.

Sementara itu, masyarakat berharap agar ketegangan ini segera mereda dan diselesaikan melalui jalur yang tepat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga