Repelita Jakarta - Publik digegerkan dengan peristiwa ledakan pemusnahan amunisi TNI AD di Garut yang menewaskan 13 orang.
Beredar sebuah video yang diduga menunjukkan kejadian sebelum ledakan, memperlihatkan beberapa pria tengah memalu benda yang diduga amunisi.
Dalam video tersebut, beberapa pria tampak mengenakan seragam, sementara lainnya hanya memakai pakaian biasa.
Video tersebut kemudian diunggah di akun X @yaniarsim, yang segera mendapat sorotan dari publik.
Netizen pun berbondong-bondong memberikan komentar, mempertanyakan apakah proses pemusnahan tersebut sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP).
Beberapa netizen mempertanyakan apakah tindakan tersebut sesuai dengan prosedur yang benar, mengingat tampak ada yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD).
Komedian Sammy Notaslimboy menulis, "Cek ricek, apakah ini benar sebelum kejadian yg Garut? Prosesnya kayak nggak ngikutin SOP yang benar, atau emang nggak punya SOP?"
Sementara itu, @ardisatriawan menambahkan, "1) Itu amunisi dipaluin? Hah? 2) Gak pakai APD? Mahasiswa praktikum di lab aja dibriefing segitu seriusnya biar gak ada kecelakaan?"
Salah seorang netizen, @samsudann, bahkan berkomentar, "Inimah emang mau ambil besinya dulu buat dijual, sebelum 'dimusnahkan'."
Hingga saat ini, pihak TNI masih belum memberikan konfirmasi terkait kebenaran video tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyatakan bahwa pemusnahan amunisi yang tidak layak pakai sudah melalui pemeriksaan yang ketat, termasuk pengecekan terhadap personel dan area peledakan.
Sementara itu, TNI sedang mendalami penyebab ledakan yang menewaskan sembilan warga sipil. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok