Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dicopotnya Anak Try Sutrisno Dinilai Sebagai Sinyal Kekuasaan Jokowi Masih Menggurita di Tubuh TNI

 

Repelita Jakarta - Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, menyoroti tajam situasi yang sedang memanas di tubuh TNI.

Melalui unggahannya di media sosial X, Gigin mengkritik keras langkah pimpinan TNI yang dinilainya telah menghina Try Sutrisno secara terbuka.

Try Sutrisno diketahui merupakan mantan Panglima ABRI sekaligus pernah menjabat sebagai Wakil Presiden.

“Aneh, pimpinan TNI menghina secara terbuka Try Sutrisno yang pernah menjadi panglima ABRI dan Wapres dengan mencopot anaknya sebagai panglima Kogabwilhan 1 dan menggantikannya dengan mantan ajudan Jokowi,” tulis Gigin dalam unggahannya.

Pencopotan tersebut mengacu pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, yang mengatur pemberhentian dan penempatan jabatan baru di lingkungan TNI.

Letjen Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkogabwilhan I, resmi dicopot dari jabatannya.

Kunto merupakan putra dari Try Sutrisno yang saat ini tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI-POLRI.

Forum tersebut sebelumnya menyuarakan desakan agar Gibran Rakabuming Raka dimakzulkan dari jabatan Wakil Presiden.

Setelah pencopotan itu, Letjen Kunto Arief ditempatkan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat.

Posisinya kini digantikan oleh Laksda Hersan berdasarkan keputusan yang sama.

Laksda Hersan sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada III.

Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Militer Presiden serta menjadi ajudan Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Gigin menilai, situasi ini memperlihatkan bahwa dinamika di tubuh TNI sangat kental dengan nuansa politik.

“Ini mengesankan bahwa di lingkungan TNI saat ini politik adalah segalanya,” ujar Gigin.

Ia juga menyebut bahwa pusat kendali di tubuh militer masih berada di bawah pengaruh Jokowi dan lingkarannya.

Menurutnya, tindakan mencopot Kunto Arief dan menggantikannya dengan mantan ajudan Jokowi adalah bentuk penghinaan kepada Try Sutrisno.

“Tapi juga penghinaan terhadap Try Sutrisno bahwa kehormatannya tak lebih tinggi dari Gibran,” tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved