
Repelita Malang – Bus rombongan tim Persik Kediri dilempari batu oleh oknum suporter saat melintas meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu malam, 11 Mei 2025.
Peristiwa ini terjadi setelah pertandingan melawan Arema FC yang berlangsung di stadion tersebut. Akibat dari insiden pelemparan batu, pelatih Divaldo Alves dilaporkan mengalami luka memar di bagian kepala.
Selain pelatih, asisten pelatih tim juga mengalami luka ringan. Beberapa pemain lainnya turut melaporkan adanya luka ringan dan tengah menjalani pemeriksaan medis.
Manajer tim Persik Kediri, Mochammad Syahid Nur Ichsan, menyayangkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat tim hendak keluar dari area stadion. Para pemain sempat panik akibat kejadian tersebut.
Beruntung, meskipun ada beberapa korban luka, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Tim medis langsung memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang terluka.
Setelah kejadian tersebut, tim Persik Kediri melanjutkan perjalanan pulang menuju Kediri dengan menggunakan bus pengganti. Bus tersebut dikawal ketat oleh pihak kepolisian serta manajemen Arema FC.
Pihak kepolisian Malang segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pelemparan batu tersebut.
Insiden ini menambah sorotan terhadap upaya peningkatan keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia.
Diharapkan, kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang dan pelaku dapat segera ditangkap oleh pihak berwajib.
Editor: 91224 R-ID Elok