Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Luncurkan Ormas Aksi Bersama, Pengamat Sebut Langkah Politik Jelang 2029

 Mantan capres Anies Baswedan (dok instagram Anies Baswedan)

Repelita Jakarta - Mantan calon presiden Anies Baswedan memperkenalkan organisasi masyarakat baru bernama Aksi Bersama.

Peluncuran ini ditandai dengan peresmian sebuah jembatan di Banten yang digambarkan sebagai simbol penghubung untuk perubahan sosial.

Anies menyatakan bahwa Aksi Bersama dibentuk sebagai sarana kerja sosial dan pemberdayaan komunitas.

Namun, pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah ini sebagai strategi menjaga keberlanjutan kiprah politik setelah kekalahan dalam Pemilu 2024.

Adi menuturkan bahwa jika Anies masih memiliki niat untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilpres mendatang, maka membangun kekuatan politik sendiri bisa menjadi opsi.

Menurutnya, peluang Anies untuk diusung kembali oleh koalisi sebelumnya terbilang kecil.

Dalam pidatonya, Anies menyampaikan bahwa Aksi Bersama bukan hanya sekadar forum diskusi, melainkan tempat untuk aksi nyata yang membawa manfaat langsung.

Ia mencontohkan jembatan yang diresmikan sebagai bukti konkret kerja bersama yang bermanfaat bagi warga.

Anies juga menyinggung kisah seorang anak yang tidak bisa membawa ibunya ke rumah sakit akibat rusaknya jembatan.

Peristiwa itu disebut sebagai dorongan bagi pembangunan infrastruktur melalui kolaborasi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa jembatan yang rusak dapat menghambat distribusi hasil panen serta akses layanan kesehatan.

Karena itu, jembatan menjadi simbol penting dalam misi sosial mereka.

Meski demikian, muncul pertanyaan di tengah publik mengenai sumber pendanaan kegiatan Aksi Bersama.

Adi menyindir bahwa membangun jembatan bukan perkara ringan karena biayanya besar.

Ia meragukan efektivitas gerakan ini jika hanya mengandalkan donasi atau swadaya masyarakat.

Adi juga memandang Aksi Bersama sebagai langkah awal membangun kendaraan politik menjelang Pilpres 2029.

Menurutnya, publik akan menafsirkan gerakan tersebut sebagai cara untuk tetap tampil dalam ruang politik.

Nama Anies dinilai masih memiliki bobot dalam percakapan politik nasional meski tidak lagi menjabat.

Karena itu, Aksi Bersama dapat menjadi cara untuk mempertahankan eksistensi politik jangka panjang.

Adi menambahkan bahwa jika Anies memang serius maju kembali, jalan utamanya tetap melalui dukungan partai politik.

Ia mengingatkan bahwa sepanjang era reformasi, semua presiden terpilih berasal dari partai, bukan calon independen.

Sebelumnya, Anies didukung oleh tiga partai yakni NasDem, PKB, dan PKS dalam Pilpres 2024.

Namun, pasca-kekalahan, ketiga partai tersebut disebut tidak lagi berada di pihak Anies.

Adi bahkan menyebut saat Pilkada Jakarta dulu, Anies tidak mendapatkan dukungan dari partai-partai tersebut.

Karena itu, membentuk partai baru atau memperkuat basis melalui ormas seperti Aksi Bersama bisa menjadi strategi alternatif.

Walau menghadapi berbagai hambatan, Adi menilai gerakan ini bisa memberi dampak positif bila dijalankan dengan sungguh-sungguh.

Ia menekankan bahwa gotong royong dalam perbaikan fasilitas umum akan sangat berarti bagi masyarakat.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved