Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Pengantin Pria Dikeroyok Keluarga Istri Setelah Akad Nikah, Diduga Gara-Gara Mahar yang Terlalu Kecil

 Mamat Pengantin Pria Dikeroyok hingga Luka Sesaat Setelah Akad Nikad,  Dipicu Mahar Kecil? - Serambinews.com

Repelita Jakarta – Suasana pernikahan di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mendadak berubah ricuh. Seorang pengantin pria bernama Maulana dikeroyok oleh sejumlah orang yang diduga keluarga mempelai wanita. Insiden ini terjadi pada Rabu malam, 23 April 2025, tak lama setelah prosesi akad nikah selesai digelar.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, tampak Maulana berjalan bersama mempelai wanita menuju ruang resepsi. Tiba-tiba, beberapa pria masuk dan langsung menganiaya Maulana. Korban tampak tidak sempat menghindar saat pukulan mendarat ke tubuhnya.

Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku, yang berinisial BI, yang merupakan keluarga dari pihak perempuan. Setelah kejadian, pelaku langsung kabur dari lokasi.

Menurut Arman, korban telah melapor ke polisi. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. Namun, terkait motif pengeroyokan tersebut, masih belum dapat dipastikan.

Isu soal mahar yang kecil memang sempat beredar sebagai penyebab pengeroyokan tersebut. Namun, informasi tersebut masih simpang siur. Yang jelas, sebelumnya memang ada ketegangan antara kedua belah pihak.

Warga Desa Sendana pun berharap polisi segera menangkap pelaku yang kini masih buron. Mereka merasa sangat prihatin atas kejadian tersebut dan menginginkan keadilan.

Video pengeroyokan yang diunggah oleh warga ke media sosial telah viral. Hingga Jumat, 25 April 2025, tayangan itu telah dilihat ribuan kali oleh pengguna internet.

Polisi terus memburu pelaku pengeroyokan tersebut. Arman memastikan pihaknya akan menuntaskan kasus ini. “Kami serius menangani kasus ini. Tidak boleh ada ruang untuk kekerasan dalam bentuk apapun,” tegasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved