Repelita Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pentingnya konsistensi antara ucapan dan tindakan dalam membangun bangsa.
Dalam acara penutupan Program Remaja Bernegara di NasDem Tower, Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025), Paloh mengingatkan generasi muda untuk tidak terjebak dalam perilaku kepura-puraan.
Paloh menekankan bahwa membangun bangsa bukan hanya soal kepintaran dalam berorasi, tetapi juga melalui sikap mental yang jujur dan konsisten.
Ia menyatakan, "Lain di bibir, lain di hati, lain ucapan, lain tindakan. Itulah musuh kita bersama."
Lebih lanjut, Paloh mengajak generasi muda untuk memiliki ambisi yang lebih besar dan tidak hanya sekadar menjadi bangsa yang duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan negara lain.
Ia meyakini bahwa Indonesia bisa menjadi negara superpower jika pemimpinnya ingin memberdayakan dan membuktikan kekuatan bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Paloh juga menekankan pentingnya pemberdayaan mental dalam membangun negara, dibandingkan hanya mengandalkan sumber kekayaan alam dan jumlah penduduk yang besar.
Ia menyebut bahwa harapan negeri ke depannya adalah generasi muda yang masih mempunyai dedikasi, cita-cita, dan idealisme.
Dalam kesempatan itu, Paloh menegaskan bahwa generasi muda memiliki kejujuran, keberanian, dan keinginan untuk memperbaiki dan berjuang untuk suatu negeri hebat.
Ia berharap agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan pesan tersebut, Paloh berharap agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton dalam perjalanan bangsa, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok