Prabowo Tegur Direksi BUMN, Siap Copot yang Tak Mampu Tingkatkan Kinerja

Repelita Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegur sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam acara Townhall Meeting Danantara yang berlangsung tertutup di Jakarta Convention Center pada Senin, 28 April 2025.

Sebelum memberikan sambutan, Prabowo meminta awak media meninggalkan ruangan, dengan alasan akan menyampaikan arahan penting mengenai kinerja direksi BUMN.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya perbaikan kinerja BUMN dan menyatakan bahwa direksi yang tidak mampu meningkatkan kinerja perusahaan harus dicopot.

Ia menilai bahwa beberapa direksi BUMN belum menunjukkan hasil yang memadai, sehingga perlu ada evaluasi dan tindakan tegas.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan perampingan jumlah komisaris dan direksi di BUMN, terutama di sektor perbankan.

Arahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme dalam pengelolaan BUMN.

Airlangga menambahkan bahwa struktur manajemen yang lebih ringkas dan diisi oleh profesional diharapkan dapat memperbaiki kinerja BUMN secara keseluruhan.

Langkah Presiden Prabowo ini mendapat respons positif dari pasar, dengan beberapa bank BUMN seperti Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris sesuai dengan arahan tersebut.

Perombakan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kinerja dan efisiensi BUMN ke depannya.

Publik pun menantikan langkah konkret selanjutnya dari Presiden Prabowo dalam memperbaiki kinerja BUMN.

Apakah akan ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh direksi BUMN atau hanya fokus pada sektor tertentu, masih menjadi pertanyaan besar.

Namun, dengan adanya arahan tegas dari Presiden, diharapkan BUMN dapat bertransformasi menjadi entitas yang lebih profesional dan efisien.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga