Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Memanas, Pengamat Sebut Presiden Panik dan Siapkan Langkah Hukum

 

Repelita Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan suap yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025), sempat diwarnai kericuhan.

Kericuhan terjadi menjelang dimulainya sidang.

Ruang sidang yang awalnya tenang tiba-tiba menjadi ricuh akibat masuknya beberapa orang yang mengenakan kaus merah bertuliskan "Dukung KPK, Tangkap Hasto."

Mereka diduga merupakan penyusup yang sengaja masuk untuk memprovokasi situasi.

Kericuhan semakin memanas setelah terjadi perdebatan sengit antara pihak PDIP dan orang-orang tersebut.

Satgas Cakra Buana PDIP yang hadir dalam sidang segera bertindak.

Mereka mengamankan empat orang yang diduga penyusup dan berusaha menciptakan kegaduhan.

Petugas kepolisian juga ikut mengawal situasi agar tidak berkembang menjadi lebih buruk.

Setelah dilakukan interogasi, salah satu dari mereka mengaku dibayar Rp 50.000 untuk ikut masuk ke ruang sidang.

Pihak Satgas Cakra Buana PDIP memastikan akan menyelidiki lebih lanjut perihal asal-usul penyusup tersebut.

Menurut Guntur Romli, anggota PDIP yang hadir, kejadian ini merupakan bentuk upaya provokasi.

Ia menegaskan bahwa persidangan ini terbuka untuk umum dan tidak ada tempat bagi pihak yang ingin merusak jalannya persidangan.

Kericuhan tersebut menjadi sorotan publik, mengingat kasus ini sudah melibatkan sejumlah nama besar dalam dunia politik.

Masyarakat pun semakin menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto ini.

Bagaimana proses hukum akan berjalan, serta apakah kejadian ini akan mempengaruhi jalannya persidangan, masih menjadi tanda tanya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga